Mengharukan, Ini Kisah Sedih di Balik Lirik Lagu-Lagu Ndarboy Genk
Merdeka.com - Ndarboy Genk adalah musisi yang tengah naik daun dalam beberapa tahun belakangan. Kepopulerannya justru muncul di tengah masa-masa sulit krisis akibat pandemi COVID-19. Lewat musik dangdut berbahasa Jawa, lagu-lagu yang dibawakan musisi itu sukses menghipnotis jutaan pecinta musik Tanah Air.
Seiring waktu, karier musisi bernama asli Helarius Daru Indrayana itu terus melejit. Bahkan dia berkesempatan mengadakan tur album ke beberapa kota di Indonesia. Di sela-sela kesibukannya, Ndarboy Genk menyempatkan diri untuk hadir di acara podcast milik Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Di dalam podcast inilah dia mengungkapkan hal-hal yang belum banyak diketahui orang, termasuk kisah-kisah pilu di balik lagu-lagu hitnya. Lantas seperti apa kisah pilu itu? Berikut selengkapnya:
Karier Penuh Lika-Liku
©YouTube/Ganjar Pranowo
Sebagai musisi yang sekarang tenar, masa lalu Ndarboy ternyata penuh lika-liku. Setelah lulus dengan ijazah Pendidikan Seni Musik di Universitas Negeri Semarang, Ndarboy sempat menjadi guru ekstrakulikuler di SD dan juga masuk grup musik orkes.
Namun karena kegelisahan-kegelisahan yang ia alami, semua karier itu ia lepas demi fokus membangun karier sendiri. Apalagi di sela-sela waktunya dia menyempatkan diri untuk menulis lirik lagu.
Namun waktu itu Ndarboy menafkahi hidup dengan berjualan pecel. Sembari mengisi waktu menunggu pelanggan, ia rajin menyanyikan sediri lagu-lagu ciptaannya itu di warung pecelnya.
“Sampai waktu itu saya diputusin pacar saya. Selain itu saya dituntut dari keluarga untuk kembali jadi guru. Karena itu saya jadi banyak tekanan, hingga terciptalah lagu ‘balungan kere’,” ujar Ndarboy, mengutip dari kanal YouTube Ganjar Pranowo pada Minggu (9/1).
Makna Lagu Balungan Kere
©YouTube/Ganjar Pranowo
Ndarboy mengatakan, lagu “Balungan Kere” bercerita tentang tekanan hidupnya yang disuruh jadi guru padahal ia ingin merintis karier sebagai musisi. Ia pun mengungkapkan lirik lagu yang ia ungkapkan secara mendalam tentang pengalaman hidupnya.
“Senajan balungan kere, ora kendo nyambut gawe, senajan dalan ora alus, seng penting wani terus,” ujar Ndarboy sambil menyanyikan lagunya.
Sering Disepelekan
©YouTube/Ganjar Pranowo
Selain “Balungan Kere”, Ndarboy juga mengungkapkan makna di balik lagu “Wong Sepele” yang ia ciptakan. Ia mengatakan, lagu itu juga berangkat dari pengalaman hidupnya yang sering disepelekan.
Ndarboy bercerita, waktu itu ia bertemu seorang teman yang juga seorang penyandang disabilitas bernama Wawan. Wawan bercerita pada Ndarboy kalau dia tidak ingin sekolah karena sering disepelekan oleh teman-temannya.
Dari curhatannya itulah Ndarboy introspeksi diri soal perasaannya waktu dulu pernah disepelekan. Dari kisah itulah ia kemudian mencurahkannya dalam bentuk sebuah lagu.
“Jujur sedih uripku koyo mengkene, Sugih waras durung tau tak rasakke. Urip dewe tresno ora ono seng gape, kudu sabar mung dianggep wong sepele,” ungkap Ndarboy sambil menyanyikan lagu “Wong Sepele”.
Kisah di Balik "Mendung Tanpo Udan"
©YouTube/Ganjar Pranowo
Nama Ndarboy Genk menjadi heboh berkat lagu “Mendung Tanpo Udan”. Secara jujur, ia mengatakan kalau lagu itu bukan ciptaannya, melainkan ciptaan sahabatnya, Kukuh Prasetyo Kudamai. Lagu itu rilis pada Januari 2021 dengan versi pop. Pertama kali mendengar lagu itu, hati Ndarboy langsung bergetar karena merasa ada kaitan dengan kisah hidupnya.
Karena itulah Ndarboy membujuk Kukuh untuk diberi izin mengaransemen ulang lagu itu dalam versinya sendiri. Pada awalnya Kukuh tidak mengizinkan lagunya dibawakan Ndarboy.
Ia berkata pada Ndarboy bahwa ia tak peduli lagunya akan terkenal atau tidak. Namun akhirnya pada Maret 2021, Kukuh memberikan izin Ndarboy untuk mengaransemen lagu ciptaannya.
“Kata-kata Mas Kukuh yang saya pegang sampai sekarang itu,’titip anakku’. Jadi karyanya itu bagi Mas Kukuh sudah seperti anaknya sendiri. Terus saya aransemen dengan versinya Ndarboy Genk, bulan Juli rilis, dan puji syukur dapat diterima oleh masyarakat,” ungkap Ndarboy pada Ganjar Pranowo.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Dua Polri Asyik Nyanyi Bareng Bule & Taruna, Suaranya Ramai jadi Perbincangan
Sosok jenderal bintang dua Polri tampil di atas panggung. Tak sendirian, dia turut mengajak seorang WNA dan taruna.
Baca SelengkapnyaKelakar Sahroni soal Maju Pilgub DKI: Kalau RK Doang Mah Gampang Lawannya
Sahroni menyinggung soal baliho bergambar RK dan bertuliskan 'Lagi Jalan Mau Kemana, Kang? Otw Jakarta nihhh'.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Eddy Silitonga, Penyanyi Legendaris Asal Batak yang Punya Suara Melengking
Salah satu lagu yang membuat dirinya populer tahun 90-an adalah "Biarlah Sendiri" ciptaan Rinto Harahap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana
Merdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.
Baca SelengkapnyaSosok Gagah Nur Alamsyah Anak Eks Wakapolri, Taruna Akpol yang Bakal jadi Penerus Sang Jenderal
Berikut sosok gagah Nur Alamsyah anak eks Wakapolri yang kini bakal menjadi penerus Sang Jenderal.
Baca SelengkapnyaMengenal Seni Gejog Lesung, Wujud Kegembiraan Kaum Petani di Yogyakarta setelah Masa Panen
Perkembangan musik gejog lesung telah mengalami modifikasi dan sentuhan-sentuhan kreatif dari para musisi perdesaan agar tetap punya daya tarik.
Baca SelengkapnyaCerita Band Slank 'Turun Gunung' dan Dukung Ganjar-Mahfud: Indonesia Sedang Tak Asyik-Asyik Saja
Peluncuran lagu 'Salam M3tal' sebagai wujud dukungan Slank kepada pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPODCAST JUNCTO: Gus Ipin, dari Anak Band Sukses Pimpin Trenggalek 8 Tahun
Usia muda tak membuat Mochammad Nur Arifin atau Gus Ipin takut memimpin Trenggalek.
Baca Selengkapnya5 Cara Cegah Kaki Sakit dan Pegal saat Berdiri Seharian
Rasa sakit dan nyeri di kaki mungkin muncul ketika berdiri seharian. Ikuti cara ini untuk mengatasinya.
Baca Selengkapnya