Kisah Hidup Suami Istri Tak Pernah Terjamah BLT, Sang Istri Berjuang Melawan Kanker
Merdeka.com - Kondisi masyarakat kini sedang sulit. Apalagi kondisi itu diperparah dengan kenaikan harga kebutuhan pokok sebagai imbas dari kenaikan harga BBM.
Kesulitan itu pula yang dirasakan pasangan suami istri asal Pati ini. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kondisi mereka serba kekurangan.
Bahkan mereka tak pernah sekalipun tersentuh oleh bantuan pemerintah. Belum lagi biaya penyakit kanker yang diderita oleh sang istri harus ditanggung sendiri.
Berikut kisah selengkapnya:
Hidup Serba Kekurangan
©YouTube/Liputan6
Saimin dan Paijah adalah pasangan suami istri asal Kabupaten Pati. Pasangan yang sudah lanjut usia ini hidup dengan kondisi yang benar-benar seadanya.
Bekerja sebagai buruh nelayan, sehari-hari Saiman hanya diupah Rp20 ribu per hari. Kondisi mereka semakin sulit setelah pemerintah menaikkan harga BBM subsidi.
Kesulitan keluarga Saimin tak cukup sampai di situ. Di tengah-tengah kondisinya yang serba sulit, Paijah harus berjuang melawan kanker payudara. Ironisnya perempuan 55 tahun itu harus berjuang sendiri ke rumah sakit tanpa didampingi suaminya untuk pengobatan penyakitnya.
Saiman tidak bisa mengantar karena harus bekerja. Jika tidak bekerja, ia tak akan bisa membayar iuran BPJS untuk membiayai pengobatan istrinya.
Belum Pernah Terjamah BLT
©YouTube/Liputan6
Di tengah kehidupan yang serba sulit, pasangan suami istri itu tidak pernah terjamah BLT dari pemerintah sama sekali, baik bantuan tunai maupun non-tunai. Belum lagi, rumah Saimin dan Paijah cukup memprihatinkan.
Rumah berukuran 4x6 meter itu hanya bisa menjadi tempat berteduh di siang hari. Saat hujan tiba, atap dan dinding rumah itu bakal bocor. Di saat itulah mereka harus mengungsi ke rumah keluarga.
Selain itu, kegiatan mandi dan mencuci harus menumpang ke tetangga. Kehidupan mereka pun menjadi cerminan kondisi warga kurang mampu di tengah kondisi sulit yang disebabkan kenaikan harga BBM.
“Saya pekerjaannya melaut. Tiap hari pulang. Kebutuhan sehari-hari ya dari laut itu. Penghasilan saya juga nggak mesti. Kadang ada, tapi kadang kalau nggak dapat ya Rp20 ribu,” kata Saimin dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Kamis (22/9).
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaCak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaSuami di Kalideres Bakar Rumahnya Usai Digugat Cerai Istri, Mertua Tewas Terpanggang
Suami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayi Nangis Tak Henti-Henti? Bisa Jadi Mengalami Kolik
Kolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaOPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Baca SelengkapnyaBerjuang Lawan Kanker, Perempuan Ini Tak Kuasa Tahan Tangis Relakan Rambut Indahnya
Tak ada yang tahu kemana nasib membawa hidup seseorang di masa depan.
Baca SelengkapnyaLengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaMengenal Salib Putih, Misi Penyelamatan Pasangan Suami Istri Asal Eropa Terhadap Korban Wabah Kelaparan di Semarang pada Awal Abad ke-20
Saat wabah kelaparan itu, pasangan penginjil itu memberikan bantuan berupa barak penampungan, makanan, dan pengobatan secara sukarela.
Baca SelengkapnyaBisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak
Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca Selengkapnya