Merdeka.com - Nama Rano Karno semakin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia setelah Ia menyutradarai sekaligus membintangi sinetron berjudul Si Doel Anak Sekolahan yang tayang perdana pada 1994. Sampai saat ini Rano Karno telah tampil di berbagai judul film maupun sinetron.

Puluhan tahun menjadi aktor, tentunya berbagai penghargaan telah diraihnya. Dari tahun 1984 sampai sekarang, Rano Karno telah mendapatkan 8 Piala Citra untuk berbagai kategori.

Dari berbagai momen itu, yang paling tak terlupakan adalah ketika Rano Karno merasa sedih saat mendapatkan Piala Citra. Ia merasakan itu ketika sang ayah telah berpulang terlebih dahulu sebelum dirinya mengangkat penghargaan Piala Citra.

Piala Citra

You Tube - Si Rano

Baru-baru ini, Rano Karno mengenang pencapaian dirinya ketika mendapatkan penghargaan Piala Citra. Hal itu diungkapkan olehnya dalam video yang diunggah di kanal Youtube Si Rano pada beberapa hari yang lalu.

Dalam kesempatannya tersebut ia bercerita tentang kesuksesan yang disaksikan oleh keluarga bersama Sule. Berbeda dengan Sule yang kesuksesannya bisa dilihat oleh ayahnya, Rano Karno mengatakan bahwa mendiang ayahnya belum sempat melihatnya sukses.

"Berarti terlihat lah ya (kesuksesan). Ini sama seperti saya, namun malangnya begini, saya mendapat Piala Citra ayah saya udah meninggal," ungkap Rano Karno.

Tidak Ingin jadi Seniman

Rano Karno juga mengatakan bahwa orang tuanya dulu tidak ingin anaknya menjadi seorang seniman. Hal itu dikarenakan, industri film pada saat itu masih dipandang sebelah mata.

"Karena gini, saya itu dari kecil bapak ibu itu tidak mau anaknya jadi seniman," kata Rano Karno

"Karena tahun 60, itu dunia film nggak ada, mati suri," tambahnya.

Seniman Senin

Lebih lanjut, Rano Karno menceritakan bagaimana kehidupan seniman di era itu.

"Makanya dulu ada sebutan 'Seniman Senin'" ucap Rano Karno.

"Seniman Senin itu ledekan, lu latihan tapi nggak pernah manggung. Itulah tahun itu," pungkasnya.