Merdeka.com - Sebagian dari Anda tentu sudah tidak asing dengan istilah giro. Giro adalah salah satu produk perbankan yang cukup populer di masyarakat. Biasanya giro digunakan sebagai media penyimpanan uang yang dapat dilakukan penarikan kapan saja dengan menggunakan tanda bukti warkat cek maupun bilyet giro.

Sekilas memang terdengar mirip seperti tabungan karena sama-sama digunakan sebagai media penyimpanan uang. Namun, rekening tabungan dan rekening giro merupakan dua produk perbankan yang berbeda. Hal ini jelas dapat dilihat dari karakteristik dan transaksinya yang memiliki perbedaan prosedur.

Jika Anda masih belum memahami seperti apa giro dan bagaimana cara transaksinya. Beberapa informasi mengenai giro seperti pengertian, karakteristik, hingga cara transaksi berikut patut untuk disimak. Ini bisa menjadi bekal pengetahuan Anda ketika sewaktu-waktu harus melakukan transaksi dengan menggunakan rekening giro.

Selain itu, Anda juga perlu mengetahui seperti apa perbedaan giro dengan tabungan. Mulai dari bentuk laporan bulanan, media penarikan, jumlah penarikan dan transfer, hingga target pengguna yang berbeda. Ini menjadi hal penting yang perlu dipahami, sehingga Anda mengetahui terdapat berbagai cara transaksi keuangan perbankan yang bisa digunakan sesuai kebutuhan.

Dilansir dari beberapa sumber, kami merangkum pengertian, karakteristik, cara transaksi, hingga perbedaan tabungan dan giro adalah sebagai berikut.

Mengenal Giro

CNN©2015

Seperti yang telah disebutkan, giro adalah salah satu produk perbankan yang berfungsi sebagai media penyimpanan uang yang dapat digunakan nasabah perorangan maupun badan usaha.

Dalam hal ini, giro mempunyai ciri khas khusus yang membedakan dari produk perbankan lainnya, yaitu media penarikan uang pada rekening giro dapat dilakukan dengan menggunakan warkat cek dan bilyet giro. Warkat cek dan bilyet giro ini berfungsi sebagai bukti pembayaran atau alat transaksi sah setiap kali melakukan penarikan.

Karakteristik Giro

Setelah mengetahui pengertian giro, berikutnya terdapat beberapa karakteristik giro yang perlu Anda ketahui. Karakteristik giro ini terletak pada media penarikan uang yang digunakan yaitu warkat cek dan bilyet giro. Penjelasan lebih lanjut mengenai karakteristik giro adalah sebagai berikut :

1. Cek

Cek giro adalah surat berharga yang berfungsi sebagai alat transaksi yang diterbitkan oleh pihak bank setiap kali melakukan pencairan uang secara tunai. Dengan kata lain, cek giro ini dapat diserahkan pada pihak bank untuk diganti dengan uang tunai sebesar nominal yang tertera pada cek tersebut. Selain itu, cek giro juga bisa berfungsi sebagai pengganti uang tunai

2. Bilyet giro

Berikutnya, bilyet giro adalah surat berharga yang berfungsi sebagai alat transaksi oleh pihak bank sebagai pengganti uang tunai dan dapat dicarikan secara tunai melalui pemindahbukuan ke rekening nasabah. Pemindahbukuan ini dilakukan sesuai dengan tanggal yang tertera pada bilyet giro tersebut.

Transaksi Giro dengan Menggunakan Cek

www.usatoday.com

Setelah mengetahui karakteristik giro, berikutnya Anda perlu memahami bagaimana melakukan transaksi giro dengan menggunakan cek. Dalam hal ini, cek biasanya diterbitkan oleh pihak bank bagi nasabah yang sudah mempunyai rekening giro.

Terdapat dua jenis cek yang biasanya digunakan, yaitu Cek Atas Nama (Order Cheque) dan Cek Silang (Cross Cheque). Penjelasan transaksi dengan menggunakan cek giro adalah sebagai berikut :

1. Cek Atas Nama (Order Cheque)

Cek Atas Nama adalah bentuk transaksi cek yang tidak mencantumkan nama penerima dana, sehingga pihak bank akan melakukan pembayaran pada siapa saja yang membawa cek tersebut. Biasanya transaksi ini dilakukan paling cepat sesuai pada tanggal yang tertera pada cek tersebut.

2. Cek Silang (Cross Cheque)

Cek Silang adalah Cek Atas Nama yang diberi tanda garis menyilang pada ujung kiri atas atau sepanjang kertas cek dari ujung kiri bawah ke ujung kanan atas. Biasanya, Cek Silang tidak dapat dicarikan secara tunai, melainkan hanya dapat dimasukkan ke dalam rekening penerima cek.

Transaksi Giro dengan Menggunakan Bilyet Giro

Setelah mengetahui transaksi menggunakan cek, berikutnya ada pula transaksi giro yang menggunakan bilyet giro. Seperti diketahui, bilyet giro adalah jenis transaksi giro yang tidak dapat melakukan pencairan uang secara tunai, tetapi harus melalui pemindahbukuan pada rekening nasabah yang bersangkutan. Sehingga dapat dipahami bahwa bilyet giro mempunyai fungsi yang sama dengan Cek Silang.

Perbedaan Tabungan dengan Giro

©©2014 Merdeka.com

Setelah mengetahui cara transaksi dan berbagai hal yang perlu diperhatikan saat membuka rekening giro, berikutnya tidak kalah penting untuk memahami perbedaan tabungan dengan giro. Hal ini karena tabungan dan giro memang mempunyai bentuk yang sama namun terdapat fungsi yang berbeda. Beberapa perbedaan tabungan dengan giro adalah sebagai berikut :

Pada rekening tabungan, biasanya pihak bank tidak memberikan laporan bulanan. Berbeda dengan rekening giro, di mana nasabah akan mendapatkan laporan bulanan berupa rekening koran yang berisi transaksi dana keluar dan dana masuk ke dalam rekening tersebut. Rekening tabungan biasanya dilengkapi dengan fasilitas ATM sebagai media penarikan uang. Sedangkan rekening giro, pihak bank akan memberikan bukti cek atau bilyet giro yang berfungsi sebagai alat transaksi saat melakukan pembayaran atau pencairan uang. Pada rekening tabungan, bank memberikan batasan jumlah penarikan tunai dan transfer yang bisa dilakukan oleh nasabah. Sedangkan pada rekening giro, nasabah bisa melakukan penarikan uang atau pemindahbukuan uang dalam jumlah besar kapan saja.

(mdk/ayi)