Merdeka.com - Dalam kacamata negara Indonesia, Batang hanyalah sebuah daerah kabupaten kecil yang terletak di pesisir utara Pulau Jawa. Namun siapa sangka, wilayah itu nantinya akan menjadi lokasi investasi orang terkaya di dunia, Elon Musk.

Hal inilah yang disampaikan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia pada Rabu (18/5). Ia menyebut, Elon akan melakukan investasi melalui perusahaannya, Tesla, di kawasan industri Batang. Menurut Bahlil, kawasan industri itu merupakan yang terbaik di Indonesia.

“Di sana akan aa perusahaan-perusahaan besar seperti LG, Foxconn, kemudian Tesla pun Insya Allah akan masuk ke sana,” kata Bahlil dikutip dari Liputan6.com pada Kamis (19/5).

Rencana besar ini mengundang reaksi dari berbagai pihak, termasuk Bupati Batang sendiri, Wihaji. Lantas bagaimana reaksinya mengetahui Elon Musk akan investasi di wilayahnya? Berikut selengkapnya:

Reaksi Bupati Batang

©2022 Merdeka.com/twitter.com

Rencana Elon Musk yang akan melakukan investasi di Batang itu diunggah Wihaji dalam akun Instagramnya. Melalui media sosial itu, ia mengunggah postingan screenshot berita tentang Elon Musk yang berencana berinvestasi di Batang.

“Tombo Teko, Loro Lungo, Rejeki Lancar, Utang Lunas,” begitulah Wihaji menulis dalam caption-nya pada Kamis (19/5).

Komentar Warganet

©Reuters

Postingan itu kemudian ditanggapi beragam oleh warganet.

“Sudah sejauh mana batang mempersiapkan diri supaya tidak hanya jadi penonton di rumah sendiri?” tulis @ragil.sb.

“SDM pak..infrastruktur pak...akhlak pak..yang perlu dijadikan pondasi..biar bisa jadi tuan rumah yang baik,” tulis @rodimmustakim.

“Manthap kampungku makin maju,” tulis @sobarikarindangan.

Belum Dipastikan

©2020 Merdeka.com

Bahlil sendiri belum bisa membocorkan kapan waktu pastinya produsen mobil listrik itu mulai menanamkan investasi di Indonesia. Tapi ia memastikan tahun ini Tesla akan masuk Indonesia.

Selain itu Bahlil juga belum bersedia menyebut nilai investasi tersebut. Ia hanya menyebut Elon Musk akan berinvestasi pada baterai kendaraan listrik dan mobil listrik.

“Berapa investasinya masih juga dirahasiakan, masih ditunggu. Tapi barang ini barang bagus dan barang gede,” kata Bahlil dikutip dari Liputan6.com.