Merdeka.com - Sudah banyak film karya Joko Anwar yang di tonton jutaan orang. Banyak juga film dari Joko Anwar yang berhasil menyabet berbagai penghargaan bergengsi.

Dibalik skenario yang telah ditulis oleh Joko Anwar, ada proses unik yang dilakukan oleh Joko Anwar untuk menulisnya. Seperti halnya ketika Joko Anwar ingin mendapatkan ketenangan sewaktu menulis, ia sampai melakukannya di tempat yang tidak biasa.

Tulis Skenario di Kuburan

©2019 Merdeka.com

Joko Anwar mengaku bahwa untuk mendapatkan ketenangan, ia menulis skenario di kuburan. Tentunya tidak sembarang kuburan didatangi oleh Joko Anwar.

Joko Anwar lebih memilih yang kuburan yang bagus dan nyaman untuk didatangi sehingga ide mengalir deras.

"Jadi aku nulis di kuburan, tapi kuburannya juga harus bagus. Malam-malam juga nggak pa-pa, waktu itu nulis dialog PENGABDI SETAN di sana," jelas Joko Anwar seperti dikutip saat melakukan sesi siaran langsung di akun Instagram resmi Cinema XXI, Jumat (3/7) kemarin.

Tempat Tenang

©2019 Merdeka.com

Selain di area pemakaman, Joko Anwar juga gemar menulis skenario di sebuah museum. Sama seperti ketika di kuburan, ketenangan museum juga membuat Joko Anwar lancar menulis.

"Dua tempat yang paling aku suka karena sangat hening itu museum dan kuburan. Film GUNDALA aja selesai nulisnya di museum di Amsterdam," ucap Joko Anwar.

Kunjungi Kuburan

©kapanlagi.com/budy santoso

Ternyata kuburan ini sudah menjadi tujuan Joko Anwar saat dirinya bepergian ke berbagai daerah. Ia mengaku, bahwa tempat yang paling pertama dikunjungi saat berada di tempat baru adalah pemakaman.

"Kuburan itu salah satu tempat yang paling aku suka. Jadi kalau aku pergi ke kota mana di luar negeri, pasti yang pertama aku check out kuburan dan museumnya," ucapnya.

Pameran Foto

©kapanlagi.com/budy santoso

Karena Joko Anwar terlalu sering berkunjung ke kuburan, maka Joko Anwar juga berinisatif untuk mengabadikan kondisi kuburan itu dengan memotretnya. Bahkan, karena fotonya terlalu banyak Joko Anwar juga berniat untuk membuat pameran dari foto-foto kuburannya itu.

"Dan kalau ke kuburan aku foto dan aku kumpulin. Sekarang udah banyak banget kumpulan foto-foto kuburan di banyak negara. Aku tadinya mau bikin pameran foto namanya Hope, tapi belum kesampaian," tambahnya.