Cegah Corona, Komunitas Meditasi di Jogja Bagikan Ramuan Herbal
Merdeka.com - Banyak cara yang dilakukan masyarakat agar mereka terhindar dari wabah Corona. Ada yang membeli jamu anti Corona, ada yang rajin berjemur di bawah sinar matahari, ada yang perbanyak minum vitamin, dan masih banyak lagi.
Sebuah komunitas meditasi di Jogja bernama Samadhi Chakra Mandhala telah melakukan riset kecil-kecilan untuk membuat ramuan anti Corona. Detik Wicaksana, pendiri komunitas itu kemudian membagikan ramuan yang telah dihasilkannya kepada masyarakat.
“Berhubung sudah tembus di angka 3.000, izinkan kami untuk membagi sesuatu untuk kebaikan Indonesia,” kata Detik dilansir Liputan6.com.
Menurutnya, ada 7 bahan racikan versi Samadhi Chakra Mandhala yang bisa digunakan untuk mencegah dan bahkan menyembuhkan orang dari penyakit mematikan itu. Berikut selengkapnya:
Meningkatkan Fungsi Hati
2020 liputan6.com
Detik menjelaskan bahwa bahan pertama adalah Kapulaga yang memiliki manfaat di antaranya sebagai antibakteri, pengencer dahak, dan antiinflamasi. Sementara bahan kedua adalah cengkeh yang mengandung vitamin C, antioksidan, antimikroba, dan antiseptik. Menurut Detik, kedua bahan itu berguna untuk meningkatkan kapasitas makanan, meningkatkan fungsi hati, dan lain sebagainya.
"Bahan ini penting untuk meningkatkan sel menampung makanan, meningkatkan fungsi hati, menetralisir racun, menambah sel darah putih, memperkuat dinding usus dan lambung, serta bisa berfungsi sebagai antinyeri," ujar Detik dilansir Liputan6.com.
Memproduksi Imun Tubuh
2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho
Selanjutnya, bahan ketiga ramuan obat cegah Corona adalah Kayumanis yang juga berfungsi sebagai antioksidan dan antiinfeksi. Selain itu kayumanis juga dapat berfungsi sebagai antiperadangan, pengatur imunitas, mengurangi sitokin yang dapat menjadi makanan buat virus, meningkatkan kerja sel syaraf, dan membantu menyeimbangkan hormon. Sementara itu, bahan keempat adalah madu dapat membantu produksi imun tubuh.
Meredakan Pusing dan Mual
2020 liputan6.com
Bahan kelima, resep obat herbal itu adalah jahe. Menurut Detik, bahan jahe dapat meredakan pusing, mual, nyeri sendi, dan menghangatkan tubuh. Sementara itu, bahan keenam adalah kunyit yang dapat memblokir sitokin dan enzim penyebab inflamasi, mengurangi peradangan, mengendalikan produksi empedu, dan meningkatkan ketebalan lapisan pembuluh darah. Sementara bahan terakhir adalah Asem Jawa.
"Asem Jawa itu menggagalkan proses replikasi, pembiakan, dan pembelahan diri virus," kata Detik dilansir Liputan6.com.
Cara Membuat Ramuan Herbal
Menurut Detik, cara membuat ramuan itu sangatlah mudah bila bahan sudah tersedia. Tinggal campurkan semua bahan dalam satu gelas, ramuan itu tinggal diminum. Baiknya, ramuan itu diminum sebanyak dua kali dalam sehari bagi yang sehat, dan 3-4 kali bagi yang terpapar atau yang positif.
"Minum dua kali bagi yang sehat, 3-4 kali bagi yang positif," ujar Detik dilansir Liputan6.com.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airnya jernih dengan pemandangan hutan dan bukit yang memanjakan. Lokasi ini cocok untuk healing dari hiruk pikuk perkotaan.
Baca SelengkapnyaMenjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada tiga mimpi yang dibawa yakni lingkungan, sosial dan ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara mengatasi rambut kering dan rusak akibat sinar matahari ternyata praktis, lho!
Baca SelengkapnyaUntuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaSalah satu keistimewaannya adalah kemampuan daun kelor dalam meningkatkan vitalitas pria ketika berada di ranjang.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaPola makan yang baik dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk menjaga berat badan, meningkatkan energi, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang mengalami kecemasan yang mungkin menjadi berlebihan dan mengganggu. Lantas, bagaimana cara mengatasi kecemasan tersebut? Yuk, simak caranya!
Baca Selengkapnya