Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Menyiapkan Mental Selama Kehamilan dan Pasca Melahirkan, Perlu Diketahui

Cara Menyiapkan Mental Selama Kehamilan dan Pasca Melahirkan, Perlu Diketahui Ilustrasi hamil. ©2012 Shutterstock/Merrill Dyck

Merdeka.com - Kehamilan tentu menjadi suatu momen yang ditunggu-tunggu setiap pasangan. Terutama bagi pasangan yang baru saja menikah, kehamilan anak pertama menjadi suatu harapan tersendiri. Tidak heran jika setiap pasangan mempersiapkan dan menjaga dengan baik selama istri menjalani masa kehamilan. Hal ini dilakukan tidak lain agar calon bayi dapat lahir dengan selamat dan kondisi tubuh yang lengkap dan sehat.

Dalam hal ini, kesehatan fisik memang selalu menjadi fokus utama yang diperhatikan bagi wanita hamil dan pasangannya. Namun sayangnya, kesiapan mental belum mendapat perhatian yang sama besarnya dengan kondisi fisik selama ibu menjalani masa kehamilan. Padahal faktor kesiapan mental menjadi hal penting yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu secara keseluruhan serta pengaruhnya terhadap calon bayi yang akan lahir.

Jika kondisi mental tidak dapat dipersiapkan dengan baik, tidak jarang wanita yang baru saja melahirkan bisa mendapatkan berbagai macam risiko masalah mental yang mengganggu. Salah satunya adalah kondisi depresi pasca persalinan.

Di mana, seorang ibu yang baru saja melahirkan bisa mengalami depresi akibat adanya perubahan peran yang dijalaninya. Bukan hanya itu, perubahan aktivitas selama merawat anak juga bisa menjadi faktor pemicu depresi.

Dengan begitu, bagi Anda yang sedang menjalani masa kehamilan perlu mengetahui beberapa cara menyiapkan mental selama kehamilan dan pasca melahirkan anak dengan baik. Hal ini dapat membantu Anda mengurangi risiko terjadinya gangguan mental setelah kelahiran anak. Dilansir dari situs Verywell Family, berikut kami merangkum beberapa cara menyiapkan mental selama kehamilan dan pasca melahirkan anak dengan baik yang perlu diperhatikan.

Pahami Perubahan Fisik Selama Kehamilan

ilustrasi hamil

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Subbotina Anna

Cara menyiapkan mental selama kehamilan dan pasca melahirkan yang pertama adalah dengan memahami perubahan fisik yang akan terjadi. Dalam hal ini, ibu hamil harus memahami bahwa terdapat beberapa perubahan fisik yang terjadi selama mada kehamilan.

Mulai dari kenaikan berat badan, fase mengidam, beberapa bagian tubuh yang terasa sakit atau nyeri, hingga beberapa gejala lain yang tidak terduga. Di sini, Anda perlu menyadari bahwa perubahan fisik tersebut wajar terjadi bahkan bagi setiap wanita hamil.

Dengan begitu, Anda perlu memperbanyak referensi bacaan mengenai kehamilan. Mulai dari berbagai gejala yang dapat dialami hingga risiko komplikasi yang dapat terjadi. Meskipun tidak dapat memprediksi secara pasti apa yang terjadi selama kehamilan Anda. Namun cara ini bisa membantu menjaga kesehatan kehamilan dan mengurangi berbagai risiko buruk yang dapat terjadi.

Mencari Dukungan Sosial

Cara menyiapkan mental selama kehamilan dan pasca melahirkan berikutnya tidak lain adalah mencari dukungan sosial. Anda bisa meminta dukungan dari pasangan, anggota keluarga lain, orang tua, atau juga teman.

Berdasarkan hasil penelitian, dukungan sosial dapat membantu memberikan efek perlindungan dan risiko negatif dari kondisi stress. Bukan hanya itu, dukungan sosial juga memberikan efek positif bagi kesehatan mental ibu setelah melahirkan.

Dengan mendapatkan dukungan sosial dari orang-orang terdekat, bisa mengurangi kondisi kecemasan dan stres yang sedang dialami oleh ibu hamil. Bahkan para ahli meyakini, bahwa dukungan sosial penting untuk didapatkan bagi para ibu hamil. Hal ini dapat mengatasi stres selama masa kehamilan dan mengurangi risiko kelahiran prematur.

Sadari Pentingnya Kesehatan Emosional

ilustrasi hamil

©©2012 Shutterstock/Merrill Dyck

Cara menyiapkan mental selama kehamilan dan pasca melahirkan berikutnya yaitu menyadari bahwa menjaga kesehatan emosional itu penting dilakukan. Perlu diketahui, pada masa kehamilan akan memberikan berbagai macam perubahan besar pada seorang wanita, baik perubahan fisik maupun emosional. Dengan begitu, dibutuhkan penyesuaian psikologis untuk mengurangi risiko stres yang dapat terjadi.

Kondisi kesehatan emosional ini tidak hanya berpengaruh pada ibu tetapi juga anak yang baru lahir. Diketahui, wanita yang mengalami stres dan kecemasan selama hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi kelahiran.

Mulai dari lahir dengan berat badan rendah, kelahiran prematur, serta pertumbuhan intrauterine yang buruk. Untuk itu, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko stres dan kecemasan selama masa kehamilan :

Prioritaskan kesehatan psikologis Anda. Singkirkan pembicaraan negatif tentang diri sendiri. Luangkan waktu untuk diri sendiri. Ikuti kelas melahirkan atau parenting. Bicaralah dengan pasangan Anda tentang bagaimana Anda berencana menjadi orang tua. Juga bahas bagaimana Anda akan menghadapi tantangan yang mungkin muncul. Memanfaatkan teknik manajemen stres untuk memerangi stres dan kecemasan.

Persiapkan Mental Anak

Cara menyiapkan mental selama kehamilan dan pasca melahirkan selanjutnya yaitu dengan memberikan pengertian bagi anak yang lebih besar. Beberapa anak mungkin menantikan adik laki-laki atau perempuan yang sedang dikandung sang ibu. Namun terdapat beberapa respon emosional yang dapat muncul pada kakak setelah adik lahir. Mulai dari respon kecemburuan, ketakutan, atau kecemasan.

Untuk ibu, ibu perlu membantu anak mempersiapkan mental atau kondisi psikologis menjelang kelahiran adik barunya. Berikan pemahaman, bahwa mereka memiliki peran penting dalam menjaga kehamilan Anda dan membantu mempersiapkan bayi yang akan lahir. Anda bisa melibatkan anak untuk beberapa hal kecil seperti menyiapkan tempat untuk bayi hingga menanyakan saran untuk nama yang baik bagi adiknya kelak.

Selain itu, berhati-hati untuk tidak terlalu menekan anak-anak yang menyebabkan respon emosional negatif. Berikan perhatian yang sama dan berbagai hal positif lainnya yang dapat mendukung kesiapan mental anak untuk menerima anggota keluarga baru nantinya.

Pahami Risiko Pasca Melahirkan

ilustrasi hamil

©©shutterstock.com/Dmitry Kalinovsky

Cara menyiapkan mental selama kehamilan dan pasca melahirkan adalah dengan memahami risiko yang ada. Dalam hal ini, Anda perlu memahami bahwa terdapat risiko besar yang dapat mengganggu kesehatan mental, yaitu kondisi depresi pasca melahirkan. Dengan memahami adanya risiko ini, tentu dapat membantu mengantisipasi potensi yang dapat terjadi kelak kemudian hari.

Anda juga perlu mengetahui terdapat beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko ini. Berikut beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya depresi pasca melahirkan pada wanita :

Memiliki riwayat depresi dan kecemasan Insiden depresi pasca melahirkan (PPD) di masa lalu Konflik pernikahan Riwayat keluarga PPD Riwayat peristiwa kehidupan yang penuh tekanan baru-baru ini seperti komplikasi kehamilan Sistem pendukung yang buruk

(mdk/ayi)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik

Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik

Mengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.

Baca Selengkapnya
Masalah Kesehatan Mental yang Bisa Muncul Secara Tiba-Tiba Tanpa Gejala Sebelumnya

Masalah Kesehatan Mental yang Bisa Muncul Secara Tiba-Tiba Tanpa Gejala Sebelumnya

Beberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Manfaat Luar Biasa dari Selada, Ternyata Mampu Meningkatkan Kesehatan Mental

Manfaat Luar Biasa dari Selada, Ternyata Mampu Meningkatkan Kesehatan Mental

Selada memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat selada sekaligus tips mengkonsumsinya!

Baca Selengkapnya
Dampak Membiarkan Bayi Menangis Terlalu Lama, Bisa Pengaruhi Kesehatan Mentalnya

Dampak Membiarkan Bayi Menangis Terlalu Lama, Bisa Pengaruhi Kesehatan Mentalnya

Dampak membiarkan bayi menangis terlalu lama mungkin memang tidak terlihat langsung, namun bisa menjadi buruk jika kebiasaan ini tidak diperbaiki.

Baca Selengkapnya
Mengapa Pria Kerap Mengesampingkan Masalah Kesehatan Mental Walau Mereka Mengalaminya?

Mengapa Pria Kerap Mengesampingkan Masalah Kesehatan Mental Walau Mereka Mengalaminya?

Masih banyak pria enggan mengakui bahwa mereka mengalami masalah kesehatan mental dan membutuhkan bantuan, mengapa?

Baca Selengkapnya
Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.

Baca Selengkapnya
7 Tanda Kelelahan Mental dan 6 Penyebab yang Sering Terabaikan

7 Tanda Kelelahan Mental dan 6 Penyebab yang Sering Terabaikan

Tidak hanya tubuh, mental kita juga bisa merasa lelah dan hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Mengenal Hamil Kebo dan Penyebabnya, Kondisi Hamil Tak Rasakan Gejala

Mengenal Hamil Kebo dan Penyebabnya, Kondisi Hamil Tak Rasakan Gejala

Hamil kebo adalah kondisi hamil yang gejalanya tidak disadari.

Baca Selengkapnya