Berusia Lebih dari 2 Abad, Bangunan Tua Ini Menyimpan Sejarah Gunung Kidul
Merdeka.com - Sebuah bangunan joglo tua masih terlihat kokoh berdiri di daerah Kapanewon Wonosari, Gunung Kidul. Gentengnya konon masih asli dan belum pernah diganti sejak bangunan didirikan. Padahal bangunan itu telah berusia berabad-abad lamanya.
Bangunan lawas itu dikenal dengan nama Joglo Citakan. Menurut sejarah,Joglo Citakan didirikan oleh Ki Bagus Demang Wonopawiro sekitar tahun 1750.
Menurut penjelasan generasi keenam dari Wonopawiro, Basuki Wibowo Raharja, bangunan berarsitektur Mataram itu menyimpan banyak benda-benda bersejarah yang masih terjaga keasliannya. Tak hanya itu, dulunya bangunan itu digunakan sebagai markas para pasukan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Berikut kisah selengkapnya:
Sejarah Joglo Citakan
©2020 liputan6.com
Joglo Citakan sejatinya didirikan sebagai markas petinggi pasukan Ngayogyakarta. Di tempat itu, mereka menyusun strategi untuk berperang melawan tentara VOC dan para sekutunya. Bangunan tersebut hanya berjarak 500 meter dari rumah Ki Bagus Demang Wonopawiro yang dulunya masih berbentuk hutan.
Sebelum membangun tempat itu, Ki Demang Wonopawiro sendiri telah mengikuti berbagai peperangan bersama Pangeran Mangkubumi. Di antaranya adalah perang Geger Kartasura pada 1742 di mana ia membawa senjata pusaka Kyai Slamet dan perang dahsyat pada 1747 di mana dia hanya membawa pusaka kecil Eyang Kyai Pacar.
Menyimpan Banyak Benda Bersejarah
Di dalam Joglo Citakan, masih banyak peninggalan benda bersejarah yang terjaga keasliannya. Ada gong, gamelan peninggalan Wonopawiro, ada lukisan, ada tempat membawa makanan, dan ada pula tempat tidur eksklusif bagi pengantin baru yang sedang berbulan madu.
“Selain itu, masih ada tempat kendang, kenong, keramik, kuningan, sendok, kendil, ada kiningan tempat memasak jamu, dan ada pula lemari,” ungkap Basuki Wibowo Raharja dikutip dari Liputan6.com pada Rabu (14/10).
Pusaka Peninggalan Perang
©2020 liputan6.com
Pria yang akrab disapa Bowo itu juga bercerita bahwa di dalam Joglo Citakan tersimpan banyak pusaka Ki Demang Wonopawiro. Salah satu di antaranya adalah Pusaka Eyang Kyai Jalak, pusaka Eyang Kyai Jangkung, pusaka Eyang Kyai Bethok dan Pedang Kyai Sendomaruh.
Ada pula pusaka yang tidak boleh dibuka di antaranya Tombak Eyang Kyai Pacar yang berfungsi sebagai tolak bala dalam peperangan, Tombak Eyang Kyai Slamet dan Tombak Biring.
Ungkap Sejarah Gunung Kidul
Pada 1756, muncul sayembara babad Alas Nangka Doyong sebagai pemukiman penduduk karena tempat tersebut dinilai datar, memiliki banyak sumber air, dan memiliki tanah yang subur. Sayembara itu sendiri digagas oleh Pangeran Mangkubumi yang saat itu sudah bergelar Sri Sultan HB I.
Sayembara tersebut disanggupi oleh Ki Wonopawiro. Setahun kemudian, Sultan HB I meninjau kinerja pembabatan hutan dan ternyata hasilnya bagus.
Karena hal tersebut Sultan HB I menunjuk Ki Wonopawiro untuk menjadi pemimpin di daerah itu. Namun karena tak bisa baca tulis, Ki Wonopawiro menolak untuk menjadi pemimpin sehingga jabatan itu jatuh ke tangan Prawiro Setiko.
Pada masa pemerintahan Prawiro Setiko, tempat yang awalnya bernama Nangka Doyong itu kemudian diganti dengan nama “Wonosari”. Hingga kini, Wonosari menjadi ibukota Kabupaten Gunung Kidul.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan Tua di Pelosok Wonogiri Ini Diduga Peninggalan Kiai Tunggul Wulung, Begini Penuturan Sesepuh Setempat
Bangunan ini dalamnya kosong. Dibersihkan setahun sekali pada momen hari-hari besar.
Baca SelengkapnyaUniknya Rumah Batak Karo Siwaluh Jabu, Berbahan Kayu dan Bikin Penghuninya Tak Kepanasan
Terdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Terowongan Tersembunyi di Dalam Rumah Kosong Berusia 800 Tahun, Ternyata Fungsinya Mengejutkan
Rumah kosong ini berada di situs arkeologi yang sedang digali para arkeolog.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSejarah Kurug, Pakaian Jawa Kuno yang Sudah Ada di Abad ke-10
Dulu, busana ini memiliki makna yang digunakan hanya pada acara-acara formal. Namun, zaman telah berubah, kini telah melebur menjadi pakaian sahari-hari.
Baca SelengkapnyaSyahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang
Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Harta Karun Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu
Arkeolog Temukan Perhiasan Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu
Baca Selengkapnya5 Pedang Kuno Berusia Ribuan Tahun yang Ditemukan Arkeolog
Semuanya memiliki nilai sejarah yang tinggi dan informasi tentang persenjataan di masa lampau.
Baca SelengkapnyaKisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun
Bangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca Selengkapnya