Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Angka Penularan COVID-19 di Jogja Sudah Rendah, Begini Penjelasan Dinkes

Angka Penularan COVID-19 di Jogja Sudah Rendah, Begini Penjelasan Dinkes tugu yogyakarta. blogspot.com

Merdeka.com - Seiring waktu, kasus COVID-19 di Indonesia menunjukkan penurunan yang signifikan. Apalagi sudah banyak penduduk yang mendapatkan vaksin baik itu dosis kedua maupun booster. Karena kekebalan sudah terbentuk, COVID-19 tidak lagi menjadi hal yang amat serius.

Terkait dengan hal tersebut, Dinkes Kota Yogyakarta menyebut bahwa kasus penularan COVID-19 di wilayah mereka sudah rendah. Sepanjang tanggal 25 September hingga 1 Oktober, total temuan kasus baru hanya menunjukkan angka 40.

“Penambahan kasus harian di Yogyakarta saat ini bisa dihitung dengan jari,” kata Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Lana Unwanah, dikutip dari ANTARA pada Rabu (5/10).

Berikut selengkapnya:

Perkembangan Terkini Kasus COVID-19 di Jogja

ilustrasi virus corona

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Lana mengatakan, dalam periode yang sama, sebanyak 51 orang sembuh dari COVID-19 dan tidak ada pasien yang meninggal dunia. Selain itu berdasarkan analisis kondisi epidemologi, surveilans, dan kemampuan fasilitas pelayanan kesehatan, sebanyak 24 dari 45 kelurahan di Kota Yogyakarta berada di zona hijau, sementara sisanya masuk zona kuning.

Sementara dari 14 kecamatan yang ada di Kota Yogyakarta, sebanyak enam kecamatan di antaranya berada di zona hijau dan delapan lainnya masuk zona kuning. Tidak ada kelurahan maupun kecamatan yang berada di zona merah atau zona resiko tinggi penularan COVID-19 di Kota Yogyakarta.

Usaha Penanggulangan

shelter covid 19 ugm

©Ugm.ac.id

Walaupun kasus COVID-19 sudah rendah, Pemkot Yogyakarta tetap menjalankan upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19, termasuk membuka shelter isolasi. Rusunawa Bener Tower 1 tetap dioperasikan sebagai shelter isolasi meskipun saat ini tidak ada satupun pasien yang menjalani perawatan di fasilitas tersebut.

“Pasien terakhir yang masuk shelter sudah dipulangkan pada 23 Agustus dan sampai sekarang tidak ada lagi pasien yang masuk,” kata Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinkes Kota Yogyakarta, Okto Heru Santosa.

Cakupan Vaksinasi Tinggi

vaksinasi covid 19 booster kedua

©2022 Merdeka.com/Imam Buhori

Sementara itu Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kota Yogyakarta, Petrus Singgih Purnomo mengatakan bahwa petugas disinfektan tetap disiagakan di shelter isolasi Rusunawa Bener.

“Kami juga tetap menyiagakan tim untuk pemakaman dengan prosedur COVID-19. Pemakaman juga dapat dilakukan oleh wilayah,” kata Petrus.

Sepanjang September 2022, BPBD Kota Yogyakarta mencatat ada enam pemakaman yang dilakukan dengan prosedur COVID-19. Bagi Lana, angka penularan COVID-19 yang sudah rendah dan cakupan vaksinasi yang tergolong tinggi merupakan modal untuk mempersiapkan Kota Yogyakarta dan seluruh masyarakatnya menuju kondisi endemi.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu

Baca Selengkapnya
FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024

FOTO: Waspada DBD, Dinkes DKI Jakarta Prediksi Kasus Demam Berdarah Dengue Terus Naik hingga Mei 2024

Dari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.

Baca Selengkapnya