Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Makanan Penyebab GERD Saat Puasa, Perlu Dihindari

6 Makanan Penyebab GERD Saat Puasa, Perlu Dihindari Ilustrasi sakit perut. Shutterstock/9nong

Merdeka.com - Sistem pencernaan dikatakan sebagai bagian dalam tubuh yang sering mengalami gangguan kesehatan. Apalagi di tengah menjalankan ibadah puasa seperti ini, tidak jarang gangguan pencernaan semakin meningkat. Sebab, dalam kondisi perut kosong saat berpuasa tentu saja meningkatkan kondisi asam lambung pada tubuh. Akibatnya berbagai gangguan sistem pencernaan pun bisa terjadi.

Salah satu gangguan sistem pencernaan yang cukup berbahaya dan tidak boleh disepelekan adalah GERD. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) merupakan gangguan pencernaan yang terjadi akibat melemahnya katup yang terletak pada kerongkongan bagian bawah.

Hal ini kemudian akan mengakibatkan naiknya minuman atau makanan yang telah masuk ke dalam lambung menuju ke kerongkongan. Dalam hal ini, penderita biasanya akan mengalami perasaan panas atau sensasi terbakar di dada dan ulu hati.

Biasanya kondisi tersebut akan semakin parah jika penderita berbaring, membungkuk, atau juga seketika setelah selesai makan. Hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, sebab lama-kelamaan akan mengakibatkan iritasi pada lapisan kerongkongan hingga mengalami peradangan dan menjadi lemah. Namun sebenarnya, gangguan kesehatan ini bisa dicegah dan diminimalisir dengan melakukan pola hidup sehat.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga asupan makanan yang sehat dan tidak menimbulkan risiko naiknya asam lambung. Diketahui memang beberapa makanan yang dikonsumsi saat puasa dapat memicu naiknya reaksi asam lambung lebih cepat, karena perut yang kosong. Dengan begitu, bagi Anda yang mempunyai masalah ini sebaiknya mulai memperhatikan makanan apa saja yang dikonsumsi saat buka maupun sahur.

Berikut kami telah merangkum beberapa makanan penyebab GERD saat puasa yang perlu Anda hindari.

Gorengan

ilustrasi gorengan kaki lima

©Shutterstock

Makanan penyebab GERD saat puasa yang pertama adalah gorengan. Gorengan memang menjadi salah satu makanan pendamping yang banyak digemari oleh hampir semua orang. Tidak jarang, gorengan menjadi makanan favorit buka puasa bagi sebagian orang. Padahal makanan ini mempunyai kandungan lemak tinggi yang dapat memicu naiknya asam lambung.

Bukan hanya itu, kandungan lemak tinggi pada makanan gorengan dapat menyebabkan refluks lambung ke kerongkongan. Di mana penderita bisa merasakan panas seperti terbakar di bagian dada dan ulu hati. Kondisi ini tentu saja sangat mengganggu saat tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Makanan Pedas

Makanan penyebab Gerd saat puasa selanjutnya tidak lain adalah makanan pedas. Makanan pedas merupakan salah satu hal yang dapat menyebabkan naiknya asam lambung pada perut. Biasanya saat mengonsumsi makanan pedas, perut bisa terasa mulas dan tidak nyaman. Apalagi setelah menjalankan ibadah puasa seharian, konsumsi makanan pedas akan memberikan risiko naiknya asam lambung semakin cepat.

Bukan hanya itu, pada kondisi yang lebih parah konsumsi makanan pedas bisa menyebabkan GERD di mana terdapat sensasi panas terbakar pada bagian dada dan ulu hati. Untuk itu, bagi Anda yang mempunyai riwayat asam lambung sebaiknya mulai menghindari jenis makanan ini. Bahkan bagi yang tidak mempunyai riwayat penyakit asam lambung pun juga disarankan untuk menghindari makanan pedas. Hal ini agar sistem pencernaan dapat terjaga dengan baik.

Cokelat

 

ilustrasi cokelat

©Pixabay

Cokelat juga menjadi salah satu makanan penyebab GERD saat puasa. Bukan tanpa alasan, makanan cokelat juga mempunyai kandungan lemak tinggi yang dapat memicu timbulnya GERD pada sistem pencernaan. Dalam hal ini, kandungan theobromine dan kafein dalam cokelat yang menjadi penyebab utama refluks yang terjadi pada kerongkongan.

Untuk mencegahnya, Anda lebih baik menghindari konsumsi cokelat untuk sementara waktu, apalagi saat tengah menjalankan ibadah puasa. Namun jika ingin mengonsumsinya, Anda bisa memiliki dark cokelat sebagai alternatif. Meskipun begitu hal ini tetap mempunyai risiko naiknya asam lambung hingga timbulnya gangguan GERD.

Buah Asam

Makanan penyebab GERD saat puasa selanjutnya adalah buah asam. Buah asam memang sering kali menjadi bahan campuran untuk berbagai hidangan masakan. Campuran buah asam pun dapat membuat cita rasa makanan menjadi lebih segar. Namun sayangnya, buah asam ini termasuk salah satu makanan pemicu gangguan GERD dalam sistem pencernaan.

Di sini, kandungan asam bisa menyebabkan rasa mulas hingga sensasi panas terbakar akibat naiknya asam lambung. Untuk itu akan lebih baik jika menghindari konsumsi buah asam terlebih dahulu, terutama saat sedang menjalankan ibadah puasa. Selain itu, jenis buah lainnya yang mempunyai cita rasa asam seperti jeruk nipis, belimbing, plum, atau yang lainnya juga perlu dikurangi.

Daging Berlemak

ilustrasi daging

©Pixabay

Daging berlemak juga termasuk salah satu makanan penyebab GERD saat puasa. Kandungan lemak tinggi pada daging mampu merangsang produksi asam lambung lebih cepat. Akibatnya bisa menyebabkan naiknya asam lambung ke dada maupun kerongkongan dengan sensasi panas yang ditimbulkan.

Namun bagi Anda yang ingin mengonsumsinya, lebih baik memilih daging tanpa lemak seperti daging khas dalam. Selain itu, konsumsi daging ini juga sebaiknya hanya dilakukan satu kali seminggu. Cara ini dipercaya mampu mengurangi risiko meningkatnya asam lambung saat berpuasa.

Produk Susu

Makanan penyebab GERD saat puasa yang terakhir adalah produk susu. Sama halnya dengan beberapa makanan yang telah disebutkan, produk susu juga mempunyai kandungan lemak cukup tinggi.

Kandungan ini dapat memicu naiknya asam lambung dan tentu saja tidak baik dikonsumsi oleh penderita GERD. Sebagai alternatif yang lebih aman, Anda tetap bisa mengonsumsi susu namun lebih baik memilih susu yang rendah lemak. Selain itu, perhatikan pula porsi konsumsinya. Lebih baik konsumsi susu ini dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan.

Makanan Sehat Baik untuk Kesehatan Pencernaan

ilustrasi sayuran dikukus

©iStockphoto

Selama menjalankan ibadah puasa, akan lebih baik jika Anda menjaga kesehatan pencernaan dengan banyak mengonsumsi makanan sehat. Jika dilakukan dengan rutin, cara ini bisa mengurangi risiko meningkatnya asam lambung dan terjadinya gangguan GERD.

Dalam hal ini, konsumsi banyak sayur seperti brokoli, mentimun, kembang kol dan lainnya sangat dianjurkan. Sayuran ini mempunyai kandungan rendah lemak yang baik untuk kesehatan lambung.

Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi oatmeal sebagai asupan serat sehat dalam tubuh, jahe yang mempunyai sifat anti-radang, serta putih telur, alpukat, kacang kenari, minyak wijen, dan minyak zaitun yang mempunyai rendah lemak. Dengan konsumsi makanan jenis ini, sistem pencernaan pun dapat terjaga dengan baik dan terhindar dari risiko gangguan Gerd dan pencernaan lainnya.

(mdk/ayi)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya
11 Makanan yang Bisa Berdampak Buruk dan Harus Dihindari Penderita GERD

11 Makanan yang Bisa Berdampak Buruk dan Harus Dihindari Penderita GERD

Sejumlah makanan dan minuman bisa memperburuk kondisi GERD yang dialami seseorang.

Baca Selengkapnya
Pastikan Jaga Kesehatan Asam Lambung saat Puasa dengan Berbagai Cara Ini

Pastikan Jaga Kesehatan Asam Lambung saat Puasa dengan Berbagai Cara Ini

Bagi penderita asam lambung yang memutuskan untuk berpuasa, terdapat sejumlah cara untuk menjaga kesehatan mereka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Penyakit Lambung yang Umum Terjadi, Ketahui Penyebabnya

8 Penyakit Lambung yang Umum Terjadi, Ketahui Penyebabnya

Penyakit lambung tak hanya sebatas maag atau GERD.

Baca Selengkapnya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini  Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.

Baca Selengkapnya
Gejala Alergi Makanan yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gejala Alergi Makanan yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Alergi makanan biasanya bisa terlihat saat masih anak-anak. Akan tetapi, gejalanya bisa muncul kapan saja bahkan setelah dewasa.

Baca Selengkapnya
8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan

8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan

Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.

Baca Selengkapnya
Kenali Apa Itu Sindrom Nasi Goreng dan Dampaknya pada Kesehatan Tubuh Kita

Kenali Apa Itu Sindrom Nasi Goreng dan Dampaknya pada Kesehatan Tubuh Kita

Sindrom nasi goreng merupakan salah satu istilah yang digunakan untuk menyebut masalah keracunan makanan. Kenali penyebab dan cara menagtasinya.

Baca Selengkapnya
Makanan Bersantan Memang Menggoda, Tapi Berisiko Sebabkan Darah Tinggi bahkan Asam Lambung Naik

Makanan Bersantan Memang Menggoda, Tapi Berisiko Sebabkan Darah Tinggi bahkan Asam Lambung Naik

Penting untuk memperhatikan jumlah santan yang dikonsumsi setiap hari karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti hipertensi dan asam lambung.

Baca Selengkapnya