5 Potret Sapi Jumbo Asal Boyolali, Siap 'Goda' Presiden Jokowi untuk Hewan Kurban
Merdeka.com - Parno (60), seorang warga Dusun Semaran, Desa Jurug, Mojosongo, Boyolali memiliki sebuah sampi jumbo berbobot 1,2 ton. Sapi itu Ia pelihara sejak 3 tahun lalu dengan harga Rp 27 juta dan bobotnya masih 600 kg. Ia mengaku menghabiskan Rp60 ribu per hari untuk membeli pakan selama memelihara sapi tersebut.
Setelah 3 tahun berlalu, sapi itu bertambah dewasa. Menjelang hari Idul Adha ini, dia berniat menjualnya dengan harga Rp 80 juta. Dia mengatakan sapi jantan itu dalam kondisi sehat dan siap dijadikan hewan kurban. Berikut selengkapnya:
Gizi Melimpah
©YouTube/Boyolali News
Parno mengatakan sapi miliknya itu setiap harinya Ia beri makan rumput yang melimpah di daerahnya. Selain itu ia juga memberi makan hewan itu dengan nutrisi seperti konsentrat dan bahan lain.
“Rata-rata sehari Rp 60 ribu untuk pakannya saja. Saya memang memilih makanan yang berkualitas agar sapi saya ini bisa gemuk,” kata Parno dikutip dari Liputan6.com pada Senin (6/7).
Sumber Biaya Perawatan
©YouTube/Boyolali News
Parno menerangkan sumber biaya perawatan itu berasal dari hasil penjualan susu sapi perah yang ia pelihara bersama sapi metal itu.
“Memang mahal pakannya. Tapi uang buat pakan ini dari penjualan susu sapi perah itu,” kata Parno.
Rutin Diajak Jalan-jalan
©YouTube/Boyolali News
Selain membuat sapinya gemuk, Parno juga harus membuat sapi itu dalam kondisi sehat. Oleh karena itulah ia rutin mengajaknya jalan-jalan setiap hari ke rumah saudaranya yang berjarak 300 meter dari rumahnya.
“Sapinya saya ajak jalan-jalan setiap hari biar sehat. Di sana dijemur. Sore dibawa pulang lagi,” kata Parno.
Segera Dijual
©YouTube/Boyolali News
Meski biaya pemeliharaannya mahal, parno mengaku puas dengan hasilnya dan berniat akan segera menjual sapi tersebut.
“Tahun lalu sudah ada yang mau beli, tetapi saya masih ingin sapi ini lebih besar lagi. Sekarang sudah cukup besar sehingga mau saya jual,” ujar Parno dikutip Liputan6.com.
Berharap Dibeli Jokowi
©YouTube/Boyolali News
Atas keberhasilannya menggemukkan sapi dan membuatnya tetap sehat, Parno berharap sapi itu menarik minat Presiden Jokowi yang kerap membeli sapi kurban kepada petani di wilayah Soloraya.
Namun kalau Jokowi tidak berminat pun dia tak masalah. Dia masih bisa menjualnya kepada calon pembeli lain dengan harga yang ia tawarkan.
“Sampai sekarang sudah ada empat atau lima orang yang datang ke sini. Tapi mereka hanya memotret, belum menawar,” terang Parno dikutip dari Liputan6.com.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaFOTO: Jelang Pemilu, Warga Depok Ramai-Ramai Terima Bansos 10 Kg Beras
Presiden Jokowi menggelontorkan bansos baru berupa beras 10 kilogram dan BLT dengan anggaran sebesar Rp11,2 triliun. Kebijakan ini lantas menuai polemik.
Baca SelengkapnyaPotret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami
Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Minta Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah, Dirut Pupuk Indonesia Respons Begini
Perusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran
Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKunjungi Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar Pertama di Indonesia, Jokowi: Bisa Ganti Batu Bara 60 Ton per Hari
Selain pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI juga menerapkan ekonomi sirkular bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Jokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Baca Selengkapnya