Merdeka.com - Didi Kempot menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo pada Selasa (5/5) pukul 07.45 WIB. Kepergian sang maestro campur sari ini begitu mengejutkan, karena sehari sebelumnya Didi sempat berkontak dengan sejumlah pihak, salah satunya Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Kepergian Didi Kempot meninggalkan kesedihan mendalam bagi banyak pihak. Terlebih Didi berencana menggelar konser akbar di Gelora Bung Karno (GBK). Rencananya, konser ini akan dihadiri puluhan ribu “Sobat Ambyar” dari seluruh Indonesia.

Acara sudah disiapkan dan tiket konser sudah terlanjur disebar. Namun sang penyanyi telah lebih dulu dipanggil oleh sang pencipta. Berikut ini adalah 5 fakta konser akbar Didi Kempot yang direncanakan digelar di GBK.

Ditargetkan Mencetak Rekor

youtube.com/RCTI - ENTERTAIMENT instagram.com/marhendz

Konser akbar ini digadang akan menjadi rencana besar bagi Didi Kempot karena ditargetkan mencetak rekor penonton terbanyak untuk penyanyi dalam negeri.

Selain itu konser yang mengusung tema “Ambyar Tak Jogeti” ini merupakan digelar sebagai bentuk penghargaan untuk musik tradisional Indonesia.

“Konser ini adalah penghargaan untuk musik tradisional Indonesia sekaligus memperingati 30 tahun saya berkarya,” ujar Didi Kempot dalam konferensi pers pada Selasa (10/3).

Ucapan Terima Kasih Didi Kempot

©2020 Merdeka.com

Dalam kesempatan itu, Didi juga menyampaikan terima kasih pada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para penggemar yang menyukai dan mengapresiasi lagu-lagunya.

Dia berharap konser ini menjadi wadah temu kangennya dengan para penggemar yang setia mendukung untuk terus berkarya.

"Sepanjang saya berkarya, ada banyak momen tak terlupakan. Salah satunya adalah saat saya bernyanyi dan penonton ikut menyanyi, berjoget, bahkan menangis, menghayati lagu-lagu saya," ungkap Didi Kempot, Selasa (10/3)

Didi Kempot Tampil Sebagai Penyanyi Utama

Dalam kesempatan yang sama, Dian Eka Yanto Suryanegara, selaku penyelenggara konser dan Direktur Utama Garindo Media Tama, menyampaikan, dalam Konser Ambyar Tak Jogeti itu, Didi Kempot akan tampil sebagai penyanyi utama.

Stadion Utama Gelora Bung Karno dipilih sebagai lokasi konser sebagai wujud penghargaan pada penyanyi tradisional Indonesia dan semua orang yang menyukai serta mendukung pelestarian musik Indonesia.

"Mas Didi Kempot adalah seniman luar biasa yang harus mendapat tempat utama, seorang fenomena serta legenda hidup musik Indonesia," ungkap pria yang akrab disapa Eka ini.

Akan Mengundang Penyanyi Lagu Patah Hati Lainnya

©Kapanlagi.com

Untuk membuka konser, kata Eka, akan tampil dua penyanyi dari dalam negeri, yakni Victor Hutabarat dan Yopie Latul. Kedua penyanyi senior ini dipilih untuk membuka Konser Ambyar Tak Jogeti karena memiliki kemiripan dengan Didi Kempot, yaitu sama-sama penyanyi yang konsisten menceritakan patah hati dengan lagu berbahasa daerah.

"Tema Ambyar Tak Jogeti diambil setelah kami berdiskusi bersama. Banyak orang pernah sakit hati, patah hati. Tapi biarlah hati saja yang patah, hidup kita jangan sampai hancur," ucap Eka, Selasa (10/3).

Harga Tiket Konser

©Fimela.com/Bambang E Ros

Eka menjelaskan terkait tiket konser tersebut, harganya disesuaikan dengan kategori yang dipilih penonton. Untuk harga tiket pre-sale Zona CAT 1 ( standing) Rp300.000, CAT 2 (seat) Rp500.000, CAT 3 (festival standing) Rp200.000, CAT 4 (regular seat) Rp150.000, dan CAT 5 (premium tribune seat) Rp100.000.

Penyelenggara konser juga akan memberikan tiket gratis pada 100 orang beruntung. Namun tata cara mendapatkan tiket gratis dan pembelian tiket pre-sale baru akan disampaikan pada beberapa waktu ke depan.

Sayangnya, kabar mengejutkan datang dari sang bintang utama konser. Didi Kempot meninggal dunia di usia 53 tahun, Selasa (5/5) pagi hari. Selamat jalan Sang Maestro, karyamu abadi.