Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres saja muji, malah menterinya sindir blusukan Jokowi

Wapres saja muji, malah menterinya sindir blusukan Jokowi jokowi di pasar inpres senen. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Banyak pejabat yang resah gelisah dengan gaya kepemimpinan Joko Widodo sebagai gubernur DKI. Saking usilnya, ada saja yang mereka kritisi karena dianggap terlalu berlebihan.

Pria yang akrab disapa Jokowi itu memang punya ciri khas tersendiri dalam bekerja. Dia lebih senang berada di luar kantor, keluar masuk perkampungan, menyapa warga, melihat berbagai permasalahan di satu lokasi dan mencari solusinya.

Entah karena merasa terlambat, para pejabat itu menilai Jokowi sengaja melakukan pencitraan. Padahal tak bisa dipungkiri, setiap pria kelahiran Solo itu datang ke lokasi, warga seperti terhipnotis untuk membuntutinya.

"Setiap orang kan punya gaya sendiri-sendiri," kata Jokowi kala itu. Dia coba mengesampingkan pandangan negatif soal blusukannya.

Jokowi beranggapan, tak ada gunanya menjadi seorang pejabat jika hanya duduk di balik meja. Selalu memerintahkan anak buah dan tak pernah paham masalah.

Kritikan itu rupanya belum berhenti meski Jokowi sudah enam bulan menjabat sebagai gubernur. Lagi-lagi kritik itu bukan datang dari rakyat melainkan dari pejabat di pemerintahan.

Adalah Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang baru-baru ini mengkritik gaya blusukan Jokowi. Meski tak menunjuk spesifik nama Jokowi kala itu, tapi Gamawan tegas mengatakan kepala daerah yang sering blusukan akan mengganggu jalannya pemerintahan.

"Sebenarnya saya mengakui turun ke lapangan bagi seorang memimpin memang diperlukan tapi jika keseringan itu jadi tidak baik. Jika seorang pemimpin, ingin melakukan blusukan harus memerlukan manajemen yang baik agar tidak mengganggu fungsi utamanya. Kalau sejak awal nanti proses fungsi manajemen berjalan baik, maka pemerintah daerah akan berjalan dengan baik pula," kritik Gamawan kala itu.

Gamawan meminta kepala daerah tidak terlalu membuang-buang waktu kerja untuk turun ke lapangan. Dia menyarankan ada baiknya dijadwalkan.

"Harus ditentukan waktu-waktunya untuk ke lapangan melakukan sosialisasi dengan masyarakat," imbaunya.

Ini bukan kali pertama Gamawan mengkritik Jokowi. Sebelumnya dia juga pernah mengkritik soal keterlambatan APBD DKI dan surat izin cuti.

Meski blusukan di mata Gamawan adalah satu kesalahan, tapi tidak untuk Wakil Presiden Boediono. Pria berkacamata itu malah memuji gaya kerja Jokowi termasuk blusukan ke kampung-kampung.

"Daerah harus mengecek di lapangan untuk program-program kompensasi terhadap masyarakat miskin. Gubernur DKI betul, kalau mau melihat ini, kita harus blusukan," ujar Boediono saat membuka rapat koordinasi nasional (rakornas) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (8/5).

Berbeda dengan Gamawan, Boediono malah meminta kepala daerah lainnya mencontek gaya kerja mantan wali kota Solo itu.

Kalau atasan Pak Gamawan, Wapres Boediono malah memuji Jokowi, lalu kenapa mantan gubernur Sumatera Barat itu malah mencibir?

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!

Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!

Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain

Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain

Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya

Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya

Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana

Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Gaya Presiden Jokowi jadi 'Kakek' yang Mengasuh 4 Cucu Main di Mal

Gaya Presiden Jokowi jadi 'Kakek' yang Mengasuh 4 Cucu Main di Mal

Terlihat Presiden Jokowi mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih menggandeng Panembahan Al Nahyan Nasution dan La Lembah Manah.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres

Jokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres

Jokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.

Baca Selengkapnya
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.

Baca Selengkapnya