Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, sudah mendengar langsung keluhan warga Kampung Srikandi, Pulogadung, Jakarta Timur. Dalam pertemuan yang dilakukan beberapa waktu lalu, warga Srikandi menolak rumah mereka yang digusur digantikan dengan rumah susun.

"Kita sudah ketemu, warga nggak mau solusi pindah ke Rusun Pinus Elok yang deket situ," kata pria yang akrab disapa Jokowi itu saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (30/5).

Mantan wali kota Solo ini mengatakan, warga Srikandi hanya ingin dibayar ganti dengan rumah. Maka itu mereka tetap menuntut PT Buana agar warga bisa mendapatkan rumah seperti dulu.

"Yasudah, artinya mereka masih mau menuntut, menggugat PT Buana. Mereka minta agar mereka dapat rumah seperti rumah yang mereka punya dulu. Nggak papa, silakan ke PT Buana," ujar Jokowi.

Jokowi juga menuturkan masalah ini sudah memasuki wilayah hukum dan ia tidak akan menjadi mediator antara warga Srikandi dan PT Buana. Jokowi mengaku hanya sebagai pemberi solusi masalah kepada warga.

"Terserah ke PT Buana, kita bukan memediasi tapi kita ke sana mau beri solusi. Tapi kalau warga tidak mau, kita juga tidak bisa maksa-maksa untuk ke rusun," papar Jokowi.