Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Semper sudah kebanjiran, pemkot baru sibuk menurap Kali Gubuk

Warga Semper sudah kebanjiran, pemkot baru sibuk menurap Kali Gubuk Kali Gubuk Semper. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga di RW 4 Kelurahan Semper Barat Cilincing, Jakarta Utara, selalu was-was bila musim penghujan tiba. Sebab tempat tinggal mereka, selalu jadi korban banjir bila curah hujan meningkat, seperti pada Jumat pekan kemarin.

Suhaimin (46), warga RT 16/4, Kelurahan Semper Barat menuturkan, akibat hujan deras hari itu, rumahnya kebanjiran dan istri serta dua anaknya terpaksa mengungsi ke salah satu masjid yang tidak jauh dari rumah mereka.

"Curah hujannya tinggi, kali di sini ngak maksimal juga. Makanya ketinggian air capai satu meteran," ungkap Suhaimin kepada wartawan, Kamis (29/1).

Terendamnya rumah Suhaimin, membuat barang-barang berharga miliknya ikut hanyut. "Beberapa barang hanyut. Saya harap pemerintah mampu memecahkan masalah ini dengan segera. Musim hujan belum berakhir loch," harapnya.

Sementara itu, Lurah Semper Barat, Muhammad Iqbal, mengakui ketinggian air yang terjadi karena pengerjaan turap di Kali Gubuk Genteng belum rampung. Dirinya menuturkan, pada tahun 2012, penurapan pernah dilakukan, namun harus terhenti tahun 2013.

"Panjang kali itu 2,8 km, namun yang diturap baru 800 meter. Tentu menghambat laju air," bebernya.

Dikatakan Iqbal, dirinya pernah melakukan coba mengalihkan laju air ke sebuah rawa yang tak jauh dari pemukiman. Namun, curah hujan yang tinggi Jumat (23/1) kemarin, tidak mampu menampung air tersebut.

"Jadinya air menggenangi perumahan warga," jelasnya kembali.

Selain itu, aliran air dari Kali Gubuk Genteng yang bermuara ke Kali Cakung belum maksimal karena lebarnya menyusut. Dari lebar 5 meter, kini menyusut menjadi 1 meter.

"Kalau tidak segera, ada 300 KK yang akan kembali mengungsi jika curah hujan seperti kemarin (Jumat). "Kita sudah pernah sounding ke pihak terkait, tapi baru hari ini rombongan walikota ke sini," ucap Iqbal.

Rustam Efendi, wali kota Jakarta Utara membenarkan keluhan warga. Menurutnya, proses pencegahan banjir terus dilakukan termasuk wilayah semper.

"Memang sempat terhenti, karena anggaran tahun 2014 tidak turun untuk melanjutkan penurapan itu," ungkapnya kepada wartawan saat sidak ke Kali Gubuk Genteng.

Dia berjanji penurapan kembali dilaksanakan bahkan akan dipercepat.

"Kalau normalnya, penurapan awal Mei dijalankan. Kita harus nunggu proses lelangnya. Saat ini kita akan lebarkan dulu dengan manual. Dengan begitu, volume air yang mengalir lebih bayak dari sebelumnya. Walau, belum bisa dialirkan ke muaranya," jelas Rustam.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis

Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis

Curug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga

Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih

Baca Selengkapnya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Menilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau

Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.

Baca Selengkapnya
623 Warga Terjebak Banjir Semarang Sudah Diungsikan

623 Warga Terjebak Banjir Semarang Sudah Diungsikan

Banjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.

Baca Selengkapnya
Pohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa

Pohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa

Pohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu

Baca Selengkapnya
Kesaksian Warga Malang Saat Gempa M 6,5 Guncang Tuban: Lebih Kenceng Dibandingkan yang Pagi

Kesaksian Warga Malang Saat Gempa M 6,5 Guncang Tuban: Lebih Kenceng Dibandingkan yang Pagi

Gempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.

Baca Selengkapnya
Serunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga

Serunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga

Kabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.

Baca Selengkapnya
Kisah Mata Air Campaka Surga Tersembunyi di Bandung, Dulu Disinggahi Sunan Kalijaga

Kisah Mata Air Campaka Surga Tersembunyi di Bandung, Dulu Disinggahi Sunan Kalijaga

Airnya jernih dengan pemandangan hutan dan bukit yang memanjakan. Lokasi ini cocok untuk healing dari hiruk pikuk perkotaan.

Baca Selengkapnya