Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta belum lama ini menerapkan aturan baru soal akses keluar masuk Balai Agung, Kompleks Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta . Kini setiap pengunjung kantor Jokowi-Ahok itu wajib mengisi buku tamu.

Aturan baru ini diterapkan karena beberapa hari terakhir ini kantor gubernur DKI itu banyak didatangi para demonstran dan warga yang mengadu nasibnya.

"Ya untuk tahu saja, siapa tamu-tamunya," ujar salah satu anggota pengamanan dalam (Pamdal), Muhammad Adnan, di Balai Kota Jakarta, Rabu (14/15).

Menurutnya, pagi tadi Kabiro Umum mendatangi Pamdal yang berjaga di depan pintu untuk mengecek apakah instruksinya kemarin sudah dilaksanakan atau belum.

"Ya tadi sempat Kabiro ke sini buat cek saja, katanya suruh dilakukan," kata dia.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan aturan baru itu untuk mengetahui identitas tamu-tamu yang berkunjung.

"Mungkin kemarin Bagian Umum memang menganjurkan peraturan baru seperti itu, menurut saya itu wajarlah, tapi kan kalau kita ke kondangan juga ngisi buku tamu," kata Ahok.

Ahok pun menyarankan jika wartawan sebaiknya tidak ikutan mengisi buku tamu. Sebab, banyak wartawan yang sudah dikenal.

"Kalau pers sebaiknya janganlah, kan sudah banyak yang kenal kita," kata dia.