Warga Kepulauan Seribu iri belum dikunjungi Jokowi
Merdeka.com - Memasuki pekan ketiga kepemimpinan Gubernur DKI Joko Widodo, seluruh wilayah Jakarta yang memerlukan perhatian khusus sudah dikunjungi. Namun hanya Kepulauan Seribu yang belum disambangi.
Ditemui dalam acara Damai Anak Pulau For Jakarta Baru Kepulauan Seribu, salah satu warga Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Wasis (38) berharap Jokowi berkunjung di Kepulauan Seribu. Sejak Pilgub DKI Jakarta berakhir, warga yang berada di pulau itu tidak peduli satu sama lain lantaran berbeda dukungan pada saat Pilgub.
"Meskipun mereka bersaudara, tapi banyak warga pulau saat ini saling berdiam-diaman. Kalau begini terus dikhawatirkan menimbulkan gejolak. Untuk itu, saya harap pak Jokowi bisa berkunjung ke pulau agar warga merasa diperhatikan," ujarnya kepada wartawan, di restoran Bandar Jakarta, Rabu (31/10).
Hal senada juga dikatakan Munawir (35) warga Pulau Kelapa mengatakan dirinya mengharapkan Jokowi sidak ke sejumlah tempat di Pulau Seribu agar melihat langsung kondisi warga di pulau.
"Iri juga sih sama warga di darat. Kami harap pak Jokowi datang agar warga merasa diperhatikan dan merasa tersentuh dengan kedatangannya," imbuhnya.
Sementara itu hadir pula dalam acara tersebut Bupati Kepulauan Seribu Achmad Lutfi mengatakan warga yang bermukim di Kepulauan Seribu mengharapkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi pulau agar warga lebih mengenal pemimpinnya lebih dekat, membangkitkan semangat karyawan di pulau, dan juga meninjau infrastruktur.
"Kami memang mengharapkan pak Jokowi hadir mengunjungi warga pulau. Secara formal kita belum pernah mengundang, tapi kalau secara lisan sudah," ucap Lutfi.
Dirinya pun menambahkan adanya deklarasi aksi damai ini bahwa dirinya menyambut baik kegiatan ini agar ke depannya masyarakat selalu bersama untuk membangun Pulau Seribu baru.
"Kita harap perubahan itu cepat. Sebelumnya, boleh dikatakan tak ada perselisihan. Ini latar belakangnya dalam pesta demokrasi kemarin, karena di pulau seribu partisipasinya tinggi sekali, dan timbul pengelompokan. Aksi damai ini untuk menghilangkan pengelompokan itu," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya