Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub DKI Prediksi Vaksin Covid-19 Baru Tersedia Paling Lama Tiga Tahun

Wagub DKI Prediksi Vaksin Covid-19 Baru Tersedia Paling Lama Tiga Tahun Wagub DKI Jakarta Riza Patria tinjau mal. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memprediksi vaksin virus corona atau Covid-19 baru tersedia kemungkinan membutuhkan waktu hingga tiga tahun.

"Saya tidak ingin berlebihan, rasanya perlu waktu satu, dua bahkan tiga tahun kita baru bisa mendapatkan vaksin yang bisa disuntikkan ke warga dalam jumlah yang besar," kata Riza dalam diskusi daring, Sabtu (4/7).

Dia menjelaskan prediksi tersebut didasarkan bila vaksin telah ditemukan beberapa bulan ke depan. Lanjut Riza, jika vaksin Covid-19 telah ditemukan itu harus melalui serangkaian uji coba kepada 10 ribu hingga 100 ribu orang untuk melihat hasilnya.

Setelah vaksin dinyatakan berhasil akan dimulai dengan memproduksi masal dan diekspor ke negara lain. Karena hal itu, dia menyatakan proses vaksin Covid-19 sangat lama, apalagi jumlah penduduk Indonesia mencapai ratusan juta orang.

"Bila ada 270 juta penduduk Indonesia kalau sehari satu juta saja sudah hampir setahun. Pertanyaan selanjutnya apakah bisa menyuntikan satu juta satu hari," ucapnya.

Saat ini hal terpenting kata Riza yakni masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan terkait Covid-19. Mulai dari penggunaan masker hingga cuci tangan.

"Jadi suatu fashion kita menggunakan masker, pakai faceshield, cuci tangan, jaga jarak tidak kerumunan," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di Jakarta diperpanjang selama 14 hari ke depan.

Keputusan itu berdasar hasil rapat Gugus tugas Covid-19 DKI Jakarta. "Kesimpulan rapat gugus tadi disimpulkan, bahwa PSBB transisi yaitu kegiatan masih kapasitas 50 persen akan diteruskan 14 hari ke depan," kata Anies dalam Konpers daring, Rabu (1/7).

Anies menyebut hasil penilaian tim fakultas kesehatan masyarakat UI, Jakarta mendapat skor 71 yang artinya bisa dapat dilakukan pelonggaran PSBB.

"Apabila skor di batas 70 boleh pelonggaran," kata Anies.

Reporter: Ikda Defianti

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya