Wagub DKI: Alhamdulillah Kelihatan Dampak Gerebek Lumpur
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pengerukan lumpur sungai hingga waduk di Ibu Kota merupakan salah satu upaya untuk menambah daya tampung drainase.
Kata dia, hal tersebut merupakan langkah untuk mencegah terjadinya banjir.
"Volume daya tampung air, kapasitas tampung air itu yang harus kita tingkatkan. Pertama adalah dengan cara melakukan pengerukan sedimen yang ada, yang menumpuk," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (2/11).
Lanjut dia, sebanyak 13 sungai hingga 30 waduk dan situ di Jakarta dilakukan pengerukan. Pengerukan lumpur dilakukan menggunakan 257 alat berat.
Selain itu, katanya, Pemprov DKI juga terus mengupayakan menambah pembangunan sumur resapan.
"Alhamdulillah kelihatan dampaknya dari gerebek lumpur atau pengerukan kelihatan dampaknya sumur resapan juga kelihatan dampak," ucapnya.
Sementara itu, Riza mengatakan pembebasan lahan merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Sebab masih banyak lokasi yang memiliki administrasi secara tumpang tindih.
"Memang pembebasan lahan di Jakarta ini bukan pekerjaan yang mudah karena banyak sekali lahan di Jakarta yang masih bersengketa, tumpang tindih, ada yang surat suratnya duplikat dan lain sebagainya," ujar dia.
Politikus Gerindra menyatakan untuk mengatasinya diperlukannya koordinasi dengan sejumlah pihak. Dia juga meminta agar warga dapat aktif memvalidasi sertifikat tanah yang dimiliki.
"Dipastikan agar lahannya diawasi dikuasai agar tidak diserobot atau diambil orang. Dan sering harus dicek ke BPN jangan sampai kita di rumah merasa aman aman saja sertifikat kita tahu-tahu ada yang memalsukan," jelas dia.
Reporter: Ika DefiantiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaTujuh kendaraan sumbu tiga diduga melanggar SKB mudik
Baca SelengkapnyaPetugas turun ke lokasi untuk meninjau semburan lumpur tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaBMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaMunculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaDia pun enggan ditanya hal-hal lain kecuali apa yang diketahui.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca Selengkapnya