Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemprov DKI akan terus konsisten dalam menangani peredaran minuman keras (miras) di ibu kota. Pasalnya, sejumlah kasus yang terjadi di masyarakat akibat peredaran miras yang tidak terkontrol, masih kerap terjadi.

"Pemda beserta instansi, akan terus konsisten pada pengawasan peredaran miras. Dalam pemusnahan minuman beralkohol tadi, sudah disampaikan hasil penertiban, yaitu berupa 11 ribu botol," ujar Djarot usai ikut memusnahkan belasan ribu botol miras, hasil sitaan dari operasi Satpol PP DKI, di kawasan Silang Monas, Jakarta, Selasa (7/7).

"Banyak jiwa melayang karena miras oplosan. Mari tetap jaga dan tingkatkan keamanan," katanya menambahkan.

Berita menarik lainnya:

Ingin cepat berbuka,warga Arab Saudi berbondong-bondong ke Indonesia

Bangkrutnya Yunani dan sinyal hati-hati Indonesia

Rekonstruksi pembunuhan Angeline dan kemarahan Agus pada Margriet

Djarot mengakui, belasan ribu miras yang berhasil diamankan Satpol PP DKI ini jumlahnya masih belum seberapa dibandingkan dengan miras yang beredar di pasaran tanpa kontrol dari Pemprov DKI Jakarta.

Untuk itu Djarot menegaskan jika ke depannya pihak Pemprov akan terus berupaya menghadang peredaran miras yang tak berizin, hingga tak tersebar luas di masyarakat dan berpotensi menciptakan masalah sosial yang mengganggu ketertiban umum.

"Bulan Desember nanti bisa kita musnahkan lagi. Hasilnya kalau bisa lebih konsisten. Supaya tak ada lagi minuman keras beredar sembarangan," ujar Djarot.

"Masih kurang ini. Kalau koordinasi dengan masyarakat intensif dan konsisten, hasilnya pasti akan lebih banyak. Saya mengajak seluruhnya untuk bisa tertib. Kalau ada miras, laporkan pada pihak berwenang," pungkasnya.