Waduk Ria Rio akan dibuat taman 18 hektar, dilengkapi terasering
Merdeka.com - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Budi Karya berencana membuat ruang terbuka hijau (RTH) seluas 18 hektar (Ha) dari total luas waduk Ria Rio, Pulogadung, Jakarta Timur 25 hektar. RTH tersebut akan dijadikan taman kota untuk para masyarakat setempat.
"Mau dibuat satu taman kota. Saya pikir ide dari Pemprov DKI membuat ruang terbuka yang bisa dipakai semua lapisan masyarakat. Juga sebuah taman yang mempunyai nilai yang luar biasa," kata Budi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (30/4).
Menurut dia, kondisi fisik waduk sebelumnya tidak memenuhi syarat untuk dibangun taman kota yang indah dan tertata rapi. Namun, pihaknya telah menemukan konsep untuk membangun taman kota di waduk tersebut. Sehingga penataan waduk ini bisa menjadi contoh pengembangan taman-taman kota bagi kota-kota besar lainnya.
"Ini akan menjadi satu ruang terbuka yang dipakai semua lapisan masyarakat. Taman ini adalah taman yang punya desain luar biasa karena waduk yang tadinya satu sisi teknis tidak memenuhi syarat, secara fisik juga tidak cantik, sehingga ini akan menjadi contoh bagi pengembangan taman-taman kota yang ada di kota besar," kata dia.
RTH tersebut nantinya juga akan dilengkapi dengan jalur hijau serta terasering yang digunakan untuk penyaringan air. Terasering ini dapat mengatur area yang berair saat kemarau hanya di tempat tertentu saja. Sehingga daerah kering di waduk dapat digunakan sebagai tempat bermain, taman dan ruang interaktif masyarakat.
"Jadi Ria Rio itu dari 25 hektar, ada 18 hektar yang dijadikan jadi jalur hijau dan tempat penyaringan air. Ini unik, dengan luas sedemikian rupa dibuat ada bagian-bagian tertentu untuk menyaring air, yaitu terasering," jelas dia.
Terasering tersebut akan mampu menampung air hujan hingga sebanyak 180.000 meter kubik yang awalnya hanya mencapai 65.000 meter kubik. "Artinya, kalau dikerjakan secara baik, akan bisa memberikan coverage banjir selama 25 tahun atas lahan tanah pengembangan 400 hektar di belakangnya. Jadi Insya Allah, Pulomas tidak akan banjir lagi," pungkas Budi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penurunan Permukaan Tanah Buat Jakarta Rugi Rp10 Triliun per Tahun
Selain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaResmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan
Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaDulu Hampir Dihancurkan Malaikat Jibril, Kota ini Kini Begitu Indah & Subur
Peristiwa tersebut hampir terjadi di zaman Rasulullah.
Baca SelengkapnyaBanjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter
Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca Selengkapnya9 Persiapan Sebelum Berolahraga di Luar Ruangan saat Polusi Udara Tinggi
Berolahraga di luar ruangan tetap bisa dilakukan dengan aman kendati polusi udara tinggi dengan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah ISPA Akibat Polusi Udara, Gunakan Masker hingga Rajin Cuci Tangan
Risiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..
Baca Selengkapnya