Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vaksinasi Tahap Tiga, Pemprov DKI Bagi Tiga Zonasi Masyarakat Rentan

Vaksinasi Tahap Tiga, Pemprov DKI Bagi Tiga Zonasi Masyarakat Rentan Vaksinasi Covid-19 untuk Jurnalis. ©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan vaksinasi Covid-19 tahap tiga sejak 5 Mei. Pada tahap tiga, target sasaran vaksin merupakan masyarakat kelompok rentan.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan pihaknya membagi tiga zona untuk melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat rentan.

"Jadi masyarakat rentan di sini kami bagi 3 zona," ucap Ngabila dalam dialog virtual yang dikutip melalui channel Youtube Lawan Covid 19 ID, Selasa (18/5).

Zona pertama, vaksinasi terhadap masyarakat rentan berasal dari 445 RW yang sedang proses prioritas penataan pemukiman yang tertuang dalam Pergub 90 Tahun 2018.

Zona kedua, orang yang berada di RW yang merupakan tempat transmisi lokal dari virus mutasi atau varian baru. Zona ketiga, kelompok rentan berada di RT zonasi PPKM mikro yang berupa RT zonasi merah dan oranye.

"Yang merah dan yang oranye yang mana itu kami update setiap minggu dan itu kami lakukan total coverage vaksinasi yang ada di RW ataupun RT tersebut," ujarnya.

Ngabila menuturkan, sejak 5 Mei hingga saat ini masyarakat rentan yang telah tervaksin pada tahap ketiga mencapai sekitar 142 ribu orang.

"Kami sudah mulai, dan sudah dilakukan vaksinasi dari tanggal 5 Mei sampai dengan sekarang sekitar 142 ribu (orang)," ucapnya.

Ia menuturkan bahwa Pemprov DKI masih menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait alokasi dan target dosis vaksin untuk kelompok masyarakat rentan.

"Kami dari sasaran target menunggu arahan dari pemerintah pusat juga terhadap alokasi dan juga target yang harus diberikan kepada DKI Jakarta," jelasnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis

Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis

Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin

Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin

Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya