Usai lebaran Jakarta semakin sesak
Merdeka.com - Penghapusan Operasi Yustisi Kependudukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada 2013 membuat akses menuju Ibu Kota semakin mudah. Dampaknya, jumlah pendatang baru di Jakarta diprediksikan mengalami kenaikan sebesar 25,5% dari jumlah pendatang baru tahun lalu.
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Purba Hutapea membenarkan jumlah pendatang baru di Jakarta mengalami kenaikan sekitar 25,5% dari jumlah pendatang baru yang mencapai 51.000 orang.
"Kalau dibandingkan tahun lalu, jumlah pendatang baru mencapai 51 ribu orang. Ini didata paska Lebaran hingga H+7 Lebaran. Jadi ada peningkatan 25,5% atau sekitar 17.500 dari tahun lalu," kata Purba saat dihubungi, Kamis (31/7).
Dia menambahkan, dari jumlah pendatang baru tersebut, terbagi tiga kategori. Yakni, ada pendatang baru yang akan menetap permanen di Jakarta, ada yang tinggal sementara waktu dan ada yang melanjutkan kembali pulang ke kampung halaman.
"Biasanya yang menetap permanen ini lah merupakan kaum urban yang ingin mengubah nasib di Jakarta. Kalau yang tinggal sementara biasanya hanya ingin menghabiskan waktunya dengan mengunjungi tempat-tempat wisata. Ada juga yang hanya tinggal selama libur Lebaran lalu pulang ke daerah asalnya," tutup Purba.
Dari hasil penelitian Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LDFE UI) terhadap penduduk DKI Jakarta, yang telah memastikan mudik Lebaran sebanyak 3.616.774 orang. Atau sebesar 36,21% dari total penduduk Jakarta sebanyak 9.988.329 orang. Dari data tersebut, berdasarkan hasil pantauan arus mudik dan balik Dinas Kependudukan dan Catatan SIpil (Dukcapil) DKI Jakarta, terlihat akan terjadi kenaikan jumlah pendatang baru.
Hal itu terlihat dari jumlah arus mudik sebanyak 3.616.774 orang, sedangkan jumlah arus balik diprediksikan mencapai 3.685.274 orang. Artinya, terdapat pendatang baru ke Jakarta mencapai 68.500 orang atau 1,89% dari jumlah arus mudik.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta
Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca SelengkapnyaPemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik
Aan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPergerakan Masyarakat Saat Lebaran 2024 Diprediksi Tembus 193,6 Juta Orang
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaPegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaFOTO: Mal-Mal di Jakarta Banjir Tawaran Diskon Gede-Gedean Menyambut Tahun Baru 2024
Selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diprediksi daya beli masyarakat meningkat.
Baca SelengkapnyaVolume Kendaraan Meninggalkan Jakarta saat Libur Natal Meningkat, Ini Rinciannya di 5 Gerbang Tol
Volume kendaraan keluar dari Jakarta melalui lima gerbang tol mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca Selengkapnya