Usai bertemu PT JM, Jokowi masih ogah teken kerja sama
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum menyetujui perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT Jakarta Monorail (JM). Dengan demikian, pembangunan monorail belum bisa dilanjutkan. Hal itu disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) usai melakukan pertemuan dengan PT JM.
"Masih digodok terus dan semuanya memang harus hati-hati," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Rabu (5/3).
Jokowi mengungkapkan, dalam melanjutkan pembangunan ini ia tidak ingin terburu-buru. Sehingga tenggat waktu untuk PT JM menyepakati PKS belum ditentukan. Karena ada dua persyaratan yang harus dipenuhi PT JM.
Pemprov DKI Jakarta mengajukan syarat sebagai berikut. Pertama, penyelesaian pembangunan monorail selama tiga tahun. Jika tidak selesai, DKI dapat menyita aset milik PT JM. Kedua, PT JM harus memberi uang jaminan total investasi kepada Pemprov DKI Jakarta. Tujuannya sebagai bukti PT JM memiliki uang untuk membangun monorail.
"Saya enggak mau disuruh tanda tangan PKS, tapi semuanya seperti business plan, financial plan-nya enggak jelas. Semua harus bisa dibangun dan berkelanjutan," jelasnya.
Mantan wali kota Solo ini yakin PT JM akan menyelesaikan pembangunan monorail. Padahal, jika PT JM belum memiliki PKS sebagai dasar hukum, mereka belum dapat melaksanakan kegiatan konstruksi apapun. Bahkan hingga saat ini, pembayaran tiang monorail kepada PT Adhi Karya belum juga dilakukan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS
Hal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnya