Usai banjir, sampah menggunung di Kanal Banjir Barat
Merdeka.com - Pasca hujan lebat yang menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Jakarta, sampah kembali menumpuk. Kali ini, sekitar ratusan kubik sampah menumpuk di jembatan Banjir Kanal Barat (KBB) yang membentang di atas Jalan Latumenten, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.
Tumpukan sampah seluas lapangan basket ini sebagian besar didominasi styrofoam. Sampah menumpuk disebabkan debit air yang meningkat.
Salah seorang sopir bajaj yang biasa mangkal di bantaran BKB, tepat di depan Mal Season City, Aris mengatakan, sampah yang menumpuk sudah terjadi sejak sebulan lalu. "Pertamanya sedikit. Biasanya, habis hujan, pasti sampah di sini jadi ketahan dan menumpuk," ujarnya, Senin (24/12).
Dia menambahkan, sejak sampah mulai menumpuk, tidak ada petugas terkait yang mengangkat dan membersihkannya. Bahkan tumpukan sampah tersebut dapat menampung orang di atasnya.
"Tuh, lihat tuh, pemulung saja bisa jalan di atas," ujarnya.
Menanggapi permasalahan tersebut, Camat Tambora Isnawa Adji mengatakan, pihaknya hanya mampu mengkoordinasikan kepada pihak Kadis PU Tata Air, Asisten Pemerintahan daerah DKI, dan sebagainya.
"Sudah dua minggu saya laporkan hal ini, tapi ya sampai sekarang belum juga ditindaklanjuti. Kami tidak punya alat berat, dan sampah-sampah ini sudah parah," ujarnya.
Isnawa mengaku terus mengkoordinasikan hal itu. Namun mereka beralasan, sampah tidak dapat dikeruk karena anggaran dan kontraknya sudah habis.
"Tapi mereka berjanji akan menindaklanjuti hal ini agar sampah tidak bertambah banyak," imbuhnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Intip Pengolahan Puluhan Ton Sampah Sungai Ciliwung Menjadi Pupuk Kompos dan Bahan Bakar di TB Simatupang
Selain diolah sebagai pupuk kompos, sampah-sampah ini juga dijadikan sebagai bahan bakar alternatif.
Baca SelengkapnyaSampah Plastik Asal China hingga Vietnam Terdampar di Pantai Kawasan Natuna Kepulauan Riau
Jumlah sampah akan bertambah banyak jika memasuki awal tahun seperti Januari dan Februari.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Penampakan Hamparan Sampah Plastik Rusak Keindahan Pantai Kedonganan Bali
Sampah kiriman yang terbawa ombak di lautan itu tampak menutupi hamparan pasir putih di Pantai Kedonganan.
Baca SelengkapnyaCara Bikin Cabai Awet Hingga Berbulan-bulan Tanpa Dibekukan
Hanya dengan plastik kiloan, cabai dapat disimpan hingga berbulan-bulan dan tetap awet tanpa dibekukan. Ini caranya.
Baca SelengkapnyaBanyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini
Hasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.
Baca SelengkapnyaKakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi
Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.
Baca Selengkapnya7 Ikan yang Tidak Cocok Dijadikan Bahan MPASI Bayi
Walau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaCara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur
Cuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.
Baca Selengkapnya