Urai Kemacetan, Anies Lakukan Pelebaran Trotoar di Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai pelebaran trotoar merupakan solusi dalam mengatasi kemacetan. Walaupun kebijakan tersebut menuai kritikan karena mengurangi lebar badan jalan.
"Nanti lihat saja kalau sudah jadi. Yang penting konsistensi lajur karena salah satu sebab mengapa terjadi kemacetan adalah lajurnya tidak konsisten," katanya di Balai Kota DKI Jakarta.
Dia menjelaskan, jalanan di Jakarta dari dua lajur berubah jadi tiga. Kemudian berubah menjadi dua lagi.
"Ini akhirnya justru menyebabkan kemacetan. Sekarang sedang dibuatkan konsisten, itu yang sedang dilakukan," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengungkapkan, tidak semua pelebaran trotoar menggunakan lajur jalan karena tiap-tiap wilayah dilakukan tindakan berbeda-beda saat pelebaran jalan.
"Semua yang bicara mengenai trotoar, mengenai jalan, harus spesifik dimana, waktunya kapan. Karena kami kebijakannya kan nggak sama semua," tutupnya.
Sudah Dilakukan Sejak Zaman Ahok
Rencana pelebaran trotoar sudah mulai dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 2016. Di mana tujuannya untuk mengurai kemacetan dengan mengonsistensikan jumlah jalur jalan. Caranya dengan memperbanyak rasio trotoar ketimbang rasio jalan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Dinas Bina Marga DKI mulai akan melebarkan trotoar sejak tahun ini. Mengingat cara mengkonsistensikan jumlah jalur sudah diterapkan kota-kota di Eropa.
"Jangan banyak kritik, yang penting sekarang sepakat dulu nih tidak mungkin menambah ruas jalan, rasio jalan tidak pernah bisa mengatasi kemacetan karena kendaraan akan terus bertambah," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (23/9/2016).
Basuki atau akrab disapa Ahok ini merencanakan, semua trotoar di ibukota setidaknya memiliki ruas 1,5 hingga 5 meter. Bahkan, tidak menutup kemungkinan ada disediakan tempat bagi pedagang kaki lima untuk berjualan.
"Makanya Eropa justru rasio jalan dikurangi. Mereka mulai melebarkan trotoar, jadi yang kami utamakan adalah rasio untuk pejalan kaki," jelasnya.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah memulai pelebaran trotoar di Jalan Jatibaru, Jakarta Pusat. Rencananya ini akan dilanjutkan 48 titik lainnya, namun pada tahun ini akan dikebut pengerjaan 42 titik terlebih dahulu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'
Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca Selengkapnya623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah
Penindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaAnies: Kita Ingin Kembangkan 40 Kota, Bukan Bikin Baru
Dia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Pengakuan Mantan Jubir Anies soal Ordal
Anggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaBeda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya
Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaAnies Janji Permudah Izin Konser Jika Jadi Presiden: Jangan Khawatir Enggak ada Konser
Anies mencontohkan saat jadi gubernur DKI, banyak konser yang digelar di Jakarta
Baca Selengkapnya