Update Penanganan Kebakaran Depo Plumpang: 184 Mengungsi, 18 Meninggal
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperbarui data terkini penanganan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Hingga Kamis (9/3) pukul 18.00 WIB, sebanyak 184 jiwa mengungsi di tiga pos pengungsian.
"Menurut data BPBD DKI hingga pukul 18.00 WIB, termasuk tambahan posko pengungsian yang dekat lokasi rumah penduduk, tercatat jumlah pengungsi saat ini sebanyak 184 jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji.
Para pengungsi tersebut berada di Kantor PMI Jakarta Utara sejumlah 79 jiwa. Lalu, di RPTRA Rasela terdapat 25 jiwa dan di Posko Pengungsian RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan berjumlah 80 jiwa.
"Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, termasuk memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan," ujar Isnawa.
Adapun, kata Isnawa, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, korban meninggal berjumlah 18 jiwa. Jumlah ini mengalami revisi karena adanya dua DNA yang sama saat dilakukan pengecekan.
"Korban meninggal berkurang satu orang karena setelah dilakukan pengecekan, terdapat kesamaan DNA dari dua kantong jenazah, sehingga total menjadi 18 jiwa," kata Isnawa.
Lalu, papar Isnawa, 28 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di lim rumah sakit.
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta di Plumpang, Posko PMI Jakarta Utara, dan RPTRA Rasela telah melayani 442 layanan, di antaranya cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta lahir, dan konsultasi.
Lebih lanjut, Isnawa menyampaikan bahwa BPBD DKI Jakarta pun telah mengirimkan setidaknya 50 personil dan membangun dua tenda pengungsi di RPTRA Rasela dan Wali Kota Jakarta Utara. Selain itu, sejumlah bantuan pun telah disalurkan kepada warga terdampak.
"BPBD juga telah mendistribusikan bantuan berupa air mineral, sarung, selimut, mukena, terpal, matras, family kit, kidsware, sandang, kantong jenazah, sabun batangan, wipol, hand sanitizer, masker, kipas angin, alas tenda dan megaphone," rinci Isnawa.
Selanjutnya, papar Isnawa, telah diserahkan pula bantuan dari Dinas Sosial DKI Jakarta untuk penyintas kebakaran di Kelurahan Rawa Badak Selatan.
"Bantuan berupa pangan, yaitu beras, mie instan, ikan kaleng dan kecap. Kemudian, sandang berupa kaos, daster, pakaian dalam pria dan wanita, selimut serta handuk. Juga lainnya berupa matras, terpal, air mineral, pampers dewasa, makanan siap saji dan biskuit," jelasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP kembali mengembang ke angka 4,01% atau artinya kembali melewati ambang batas
Baca SelengkapnyaTerbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaDalam putusan, ditetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dilihat di situs resmi KPU pemilu2024.kpu.go.id, terdapat 78,08 persen data yang sudah masuk pada pembaharuan terakhir, Senin (4/3) pada pukul 13.00.15 WIB.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaBesaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaTotal, ada 9 calon anggota DPD yang mengajukan sengketa hasil ke MK.
Baca SelengkapnyaJumlah itu berdasarkan hasil pendataan sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB.
Baca Selengkapnya