Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ubah Nama RSUD jadi Rumah Sehat, Anies Disarankan Lebih Mengoptimalkan Pelayanan

Ubah Nama RSUD jadi Rumah Sehat, Anies Disarankan Lebih Mengoptimalkan Pelayanan Anies Baswedan di Cengkareng. ©2022 Antara

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pencanangan penjenamaan rumah sakit umum daerah (RSUD) menjadi 'Rumah Sehat untuk Jakarta'. Total terdapat 31 lokasi 'Rumah Sehat untuk Jakarta' tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansyah menilai keputusan Anies mengubah nama rumah sakit menjadi rumah sehat membingungkan masyarakat. Menurut Trubus, rumah sakit itu memang dikhususnya tempat merawat orang sakit.

Trubus menambahkan penggantian nama tersebut tidak ada urgensinya dan tidak substansial. Sebab permasalahan pokok dari rumah sakit tidak diubah sama sekali.

"Harusnya perubahannya itu pada tata kelola. Tata kelolanya (harus) makin transparan, akuntabel, dan cepat. Kan sekarang era digitalisasi, jadi harusnya makin cepat layannya," kata Trubus, Kamis (4/8).

Selain tak ada urgensi dan substansial, Trubus melihat kebijakan ini akan berdampak terhadap anggaran. Dia mengatakan, bakal ada pemborosan anggaran perihal dokumen-dokumen penggantian nama tersebut.

Dia menekankan hal yang menjadi masalah utama adalah pemerintah provinsi DKI perlu mengoptimalisasi pelayanan dan membantu masyarakat miskin.

"Jadi masalah yang paling utama optimalisasi layanannya. Masyarakat miskin kan cuma dijamin oleh BPJS. Kalau Pemprov punya duit, digratisin aja masyarakat miskin,” kata Trubus.

Anies Sudah Konsultasi Sebelum Ubah Nama Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, Anies Baswedan telah berbicara pada dirinya sebelum melakukan perubahan tersebut.

"Sudah sempat berbicara dengan saya beliau. Sudah sempat bicara dengan kami," kata Budi di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (4/8).

Menurut Budi, Pemprov DKI hanya mengubah logo dan nama branding menjadi Rumah Sehat. Sementara akta legal tetap rumah sakit, sehingga tidak ada aturan yang diubah atau dilanggar.

"Mesti dibedakan nama legalnya, apa nama brandingnya, Misalkan ada rumah sakit pakai Hospital, jadi kalau dilihat logonya 'apa' Hospital, tapi di aktanya tetap pakai rumah sakit. Jadi update yang disampaikan kepada kami. secara legal itu tetap rumah sakit, di brandingnya logonya memakai rumah sehat. Buat kita yang penting akta legal nya pakai apa," jelas Budi.

Menurut Budi, perubahan nama dari Rumah Sakit menjadi Rumah Sehat hanya sebatas logo saja. “Di situ seperti perubahan logo sehingga memberikan pesan, logo itu kan artinya memberikan pesan,” kata dia.

Saat ditanya soal urgensi perubahan nama RS, Budi menyebut hal itu sesuai selera masing-masing, Kemenkes tidak bisa mengatur. "Itu masing masing lah, selera masing masing, kalau wartawan mau logo majalahnya masa Menkes yang atur," pungkas dia.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.

Baca Selengkapnya
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat

Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat

Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Rumah Sakit Pribumi Pertama di Indonesia, Begini Penampakannya

Ternyata Ini Rumah Sakit Pribumi Pertama di Indonesia, Begini Penampakannya

Ini adalah rumah sakit pribumi tertua. Rumah sakit itu adalah RS PKU Yogyakarta yang didirikan oleh K.H. Sudja’ dan disetujui oleh K.H. Ahmad Dahlan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Ungkap Ada Renovasi Gedung Pemerintahan Padahal Kondisinya Masih Baik

Anies Ungkap Ada Renovasi Gedung Pemerintahan Padahal Kondisinya Masih Baik

Pemerintah seharusnya menghentikan renovasi gedung, dan mengalihkan anggaran untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran

Penampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran

Siapa sangka, kediaman tersebut sarat benda-benda unik nan antik.

Baca Selengkapnya
Suasana Rumah Duka Rizal Ramli di Jaksel, Penuh Karangan Bunga Termasuk dari Presiden Jokowi

Suasana Rumah Duka Rizal Ramli di Jaksel, Penuh Karangan Bunga Termasuk dari Presiden Jokowi

Mendiang Rizal menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (2/1) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Baca Selengkapnya
Semrawut RSUD Haulussy Ambon: Pasien dan Tenaga Medis Terkunci di RS Dampak Tuntutan Ganti Rugi Lahan

Semrawut RSUD Haulussy Ambon: Pasien dan Tenaga Medis Terkunci di RS Dampak Tuntutan Ganti Rugi Lahan

Pintu gerbang masuk RSUD dr. M. Haulussy Ambon, Maluku, digembok oleh pihak Yohanes Tisera alias Buke selaku pemilik lahan.

Baca Selengkapnya
Dua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel

Dua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel

AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya
Dua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi

Dua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi

Dua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi

Baca Selengkapnya