Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak direlokasi, PKL Pasar Gembrong gelar aksi 'gantung diri'

Tolak direlokasi, PKL Pasar Gembrong gelar aksi 'gantung diri' PKL aksi gantung diri. ©2013 Merdeka.com/Laurel Benny

Merdeka.com - Paguyuban Pedagang Kaki Lima Pasar Gembrong (PPKLPG) menggelar aksi ujuk rasa untuk menolak relokasi ke gedung pasar yang disediakan oleh Pemprov DKI. Dalam aksi itu para pedagang ini melakukan teatrikal 'gantung diri' dan berpakaian ala pengemis di Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur.

Dalam teatrikal itu, salah satu pedagang, Basuki (45) tewas dengan tali terikat di lehernya. Pedagang mainan ini bunuh diri lantaran himpitan ekonomi setelah direlokasi ke gedung pasar yang disediakan oleh Pemprov DKI.

Sebelum memutuskan bunuh diri, Basuki sempat menjadi pengemis karena usahanya membuka lapak kembali di Jalan Basuki Rahmat ditertibkan paksa petugas Satpol PP.

"Aksi ini kami lakukan sebagai wujud penolakan kami untuk direlokasi. Ini bertujuan agar pemerintah sadar kalau pedagang direlokasi membutuhkan waktu untuk merintis kembali, sementara kami butuh makan hari ini," kata Ketua PPKLPG Bruri, saat ditemui di lokasi unjuk rasa, Jumat (13/9) siang tadi.

Menurut Bruri, pedagang sudah berkomitmen, jika diizinkan kembali berjualan akan menata kawasan Pasar Gembrong agar tidak memakan bahu jalan hingga menyebabkan kemacetan. Bahkan, untuk menunjukkan komitmen itu, mereka telah melarang para pedagang berjualan di bahu jalan dan menata parkir kendaraan para pengunjung.

"Kami juga mengecat trotoar jalan. Sudah kami lakukan semua, bahkan kami juga bertengkar antar pedagang, tapi usaha kami tidak dihargai. Kami tetap digusur," ungkap Bruri.

Bruri meminta Pemprov DKI agar datang dan berdialog dengan para pedagang sebelum penertiban dan relokasi dilakukan. "Selama ini, pemerintah hanya menertibkan dan merelokasi pedagang tanpa berdiskusi. Bahkan, setelah direlokasi, pemerintah seolah tak mau tahu nasib pedagang selanjutnya," ujarnya.

Bruri melanjutkan, selama ini beberapa pedagang yang mau direlokasi karena ada unsur paksaan. Hal itu karena pembicaraan atau musyawarah yang dilakukan hanya sepihak dan hanya dari perwakilan pedagang saja.

"Kami minta tolong supaya pemerintah pahami dulu permasalahan di sini. Datangi kami, bicara baik-baik, baru ambil kebijakan. Sosialisasi yang dilakukan selama ini tidak pernah menyertai pedagang untuk berdiskusi dan mendengar alasan kenapa kami menolak. Kalau seperti ini namanya dipaksakan," ujarnya.

Aksi unjuk rasa ini hanya berlangsung sekitar satu jam, setelah menyampaikan aspirasinya, para pedagang membubarkan diri dengan tertib dang tidak menyebabkan kemacetan.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Libur Lebaran 2024, Pedagang Pasar Gembrong Raup Untung Berlimpah

FOTO: Libur Lebaran 2024, Pedagang Pasar Gembrong Raup Untung Berlimpah

Libur Lebaran dimanfaatkan para orang tua yang mengajak anaknya untuk berbelanja mainan di Pasar Gembrong.

Baca Selengkapnya
Menengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan

Menengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan

Polisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Dari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta

FOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta

Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Pasar Moderen Lampung, Atikoh Ganjar Borong Salak, Kurma hingga Sembako

Blusukan ke Pasar Moderen Lampung, Atikoh Ganjar Borong Salak, Kurma hingga Sembako

Atikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang saat blusukan ke Pasar Moderen Lampung.

Baca Selengkapnya
Polres Inhu Datangi Pasar Rakyat, Pantau Harga Pangan dan Cegah Peredaran Uang Palsu Jelang Pemilu

Polres Inhu Datangi Pasar Rakyat, Pantau Harga Pangan dan Cegah Peredaran Uang Palsu Jelang Pemilu

Polisi mendatangi pasar untuk memantau harga pangan dan mencegah peredaran uang palsu

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api

Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api

Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus

Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus

Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.

Baca Selengkapnya