Tolak Ahok jadi gubernur DKI, ini tuntutan FPI
Merdeka.com - Ini 7 Tuntutan FPI
Front Pembela Islam (FPI) menyampaikan aspirasi berupa penolakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menjadi gubernur DKI Jakarta. Penolakan tersebut disampaikan DPD FPI DKI Jakarta Habib Salim Alathas (Habib Selon).
Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta Habib Novel Bamu'min mengatakan ada tujuh tuntutan yang disampaikan DPD FPI Jakarta ke DPRD DKI Jakarta. Tuntutan pertama, kata dia, FPI meminta Ahok untuk segera mengundurkan diri dari jabatan calon gubernur.
"Kedua, kami meminta Ahok untuk turun dari jabatannya dari wakil gubernur saat ini," ujar dia di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (24/9).
Tuntutan ketiga yaitu FPI mendesak DPRD DKI Jakarta untuk mengeluarkan SK atau peraturan daerah (perda) jabatan gubernur dan wakil gubernur yang beragama non Islam. Kemudian, lanjut Habib Novel, tuntutan keempat yaitu mendesak DPRD DKI Jakarta untuk mengedepankan dan menjunjung tinggi asas proporsionalisme serta rasa keadilan terhadap pilkada.
"Kelima, meminta DPRD DKI Jakarta untuk menjunjung tinggi ayat-ayat suci di atas ayat-ayat konstitusi," kata dia.
Habib Novel menambahkan tuntutan keenam adalah FPI meminta DPRD DKI Jakarta mendukung Koalisi Merah Putih (KMP) di DPR RI untuk mendukung pilkada lewat pemilihan oleh DPRD. Terakhir, FPI meminta kepada DPRD DKI agar mendorong gubernur dan wakil gubernur terpilih nanti dalam mengedepankan pembangunan moral dibanding pembangunan fisik serta mendengar aspirasi umat Islam sebagai mayoritas DKI Jakarta.
"Tuntutan ini disampaikan untuk menjadi pertimbangan DPRD DKI dalam melantik Ahok sebagai gubernur mendatang," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaBeda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnya