Tim seleksi tes pengetahuan umum calon camat dan lurah
Merdeka.com - Sekitar 48 peserta lelang jabatan camat dan lurah se-DKI Jakarta mengikuti seleksi uji kompetensi di ruang assessment Center Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Hari ini, tim seleksi menguji pengetahuan umum calon camat dan lurah.
"Uji komprehensif hari ini untuk melihat kapasitas kognitif (pengetahuan) dan preferensi para peserta. Ada 48 peserta yang mengikuti lelang jabatan, di bagi menjadi dua gelombang yaitu pagi dan siang. Masing-masing 24 peserta," ujar salah satu tim seleksi AKBP Sri Suari di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (7/5).
Sri mengatakan seleksi lelang jabatan ini akan diikuti 980 peserta, sejak tanggal 7 Mei-11 Juni 2013 mendatang. Tes ini dibagi menjadi dua gelombang yaitu pukul 08.00 - 12.30 WIB dan pukul 13.00-16.30 WIB.
"Seleksi Camat itu sekitar 287, lurah itu 693, tapi hasilnya nanti bukan lulus tidak lulus, tapi memahami pemetaan, jadi ini lihat cocok atau tidak di tempat yang akan ditempatkan," jelasnya.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan, penilaian uji komprehensif ini akan dilakukan pihak independen yang hasilnya menjadi pertimbangan di sidang dewan jabatan dan kepangkatan.
"Yang nilai nanti dari kepolisian, semua data dan hasil akan dibuat sidang dewan jabatan dan kepangkatan," jelasnya.
Made menjelaskan, penilaian itu akan dibagi menjadi lima peringkat, yang akan di bagi sesuai dengan karakter wilayah dan personal yang bersangkutan. "Misalkan, ada peserta grade nya A, dari situ akan kita lihat wilayah mana yang cocok untuk dia ditempatkan," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaPenyidik Polres Metro Jakut belum menyimpulkan penyebab satu keluarga melakukan aksi bunuh diri.
Baca Selengkapnya