Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Thalib Abbas, pengusaha yang diculik di Jagakarsa ternyata buronan

Thalib Abbas, pengusaha yang diculik di Jagakarsa ternyata buronan Thalib Abbas setelah bebas di Polda Metro Jaya. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pengusaha Thalib Abbas diculik oleh beberapa orang karena anaknya, Kemal Rafli tak sanggup bayar hutang beberapa waktu lalu. Polisi pun berhasil membebaskan Thalib dengan kondisi selamat.

Namun, beberapa pekan usai kejadian itu, muncul fakta baru. Ternyata Thalib dan Kemal merupakan buronan dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) selama 11 tahun terakhir.

Mereka menjadi DPO pada 24 Maret 2004 silam. Mereka dilaporkan oleh Ninik Sunarya atas tindak pidana pemalsuan dan penipuan sebesar Rp 6,4 miliar.

Kasus tersebut akhirnya menemukan titik terang, pada April 2015 lalu, Kemal muncul seolah tidak ada masalah. Setelah dirinya melaporkan kasus penculikan terhadap ayahnya dan setelah beberapa hari kasus itu dinyatakan selesai. Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang melihat berita tentang mereka baru menyadari kalau ayah dan anak tersebut adalah DPO yang dicari selama kurang lebih sebelas tahun ini.

"Dalam kasus ini membutuhkan waktu yang cukup lama, karena pada saat tersangka sudah dinyatakan P21 oleh JPU Kejaksaan Tinggi (Kejati), tersangka menghilang," ujar Kasubdit II Fiskal Moneter Devisa (Fismondev) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Arie Ardian, Selasa (12/5).

Arie menjelaskan kejadian ini bermula saat Kemal menawarkan kerja sama dengan Ninik atas proyek PT Krakatau Steel dalam bidang pengadaan alat berat. Dalam perjanjian, 60 persen keuntungan untuk Ninik dan 40 persen sisanya untuk perusahaan Kemal (PT KWI). Ninik yang menyetujui kerja sama tersebut akhirnya menjadi pemberi modal dengan total Rp 6,4 milyar yang dikirim transfer secara bertahap.

Setelah pentransferan tersebut berlangsung, Kemal pun mengirim bukti lembar penjualan pengadaan barang atas order kepada Ninik salah satunya pada tanggal 28 Mei 2014 sebesar Rp 8,1 miliar dengan tanda tangan Sumantri selaku Direktur Logistic PT Karakatau Steel. Ayah Kemal, Tholib Abas pun mendatangi rumah Ninik dengan meyakinkan bahwa Kemal selaku Direktur Utama PT KWI memang memiliki order pengadaan barang dari PT Krakatau Steel.

Namun selang jatuh tempo 35 hari, Kemal belum memberikan keuntungan ke Ninik hasil usaha ini dengan alasan belum ada tagihan masuk dan bahkan pokok juga tidak dikembalikan. "Kasus di salah satu perusahaan KS senilai tagihan Rp 6,4 miliar. Namun akhirnya tersangka mengaku bahwa tidak ada kerja sama dengan perusahaan KS dan semua dokumen yang diberikan ke korban itu palsu. Tersangka yang sudah dilaporkan kemudian melarikan diri," terang Arie.

Arie memaparkan tersangka sangat sulit dicari selama sepuluh tahun lalu karena seringnya berpindah-pindah tempat tinggal. Setelah kasus penculikan salah satu tersangka kemarin, akhirnya polisi berhasil menangkap salah satu tersangka yaitu Tholib Abas pada Kamis (7/5) lalu.

"Tholib Abbas ditangkap di rumahnya di Cluster De Hils, Jalan Camat Gabun II No. 10 B RT 04 RW 008, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sedangkan anaknya, Kemal masih dalam DPO," tuturnya.

Arie menjelaskan bahwa Tholib Abbas saat ini sudah P21 tahap 2 di JPU Kejati dengan barang bukti berupa dokumen order palsu, bukti transfer Ninik ke Kemal dan dokumen palsu lainnya. "Meskipun kasusnya sudah hampir kadaluwarsa, kami tetap memberikan hukum. Supaya tidak ada diskriminasi bagi kami dalam upaya penegakan hukum," tutupnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Remaja Bunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Divonis 20 Tahun Penjara, Keluarga Korban Ajukan Banding

Remaja Bunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Divonis 20 Tahun Penjara, Keluarga Korban Ajukan Banding

Vonis tersebut dijatuhkan majelis hakim dipimpin hakim ketua Budi Susilo dengan anggota Jerry Thomas dan Rihat Satria Pramuda dibacakan pada Rabu 13 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Putra Eks Kasau Tepis Sukses jadi Perwira Polisi karena Anak Jenderal 'Menjadi Perintis Lebih Gagah dari Pewaris'

Putra Eks Kasau Tepis Sukses jadi Perwira Polisi karena Anak Jenderal 'Menjadi Perintis Lebih Gagah dari Pewaris'

Iptu Hafiz Akbar menepis kesuksesan dirinya lantaran anak jenderal.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka

Ditangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka

Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Tawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku

Tawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku

Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya
Begitu Nikmat, Usai Tugas Kepala Aiptu Sabarno Dipijit-pijit Oleh Sang Istri 'Seperti Raja Jalaludin’

Begitu Nikmat, Usai Tugas Kepala Aiptu Sabarno Dipijit-pijit Oleh Sang Istri 'Seperti Raja Jalaludin’

Salah satu unggahannya kembali memantik atensi. Terlihat sang istri yang setia memanjakan polisi berkumis tebal satu itu.

Baca Selengkapnya
Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Tiba-tiba Datangi Rumah Alm Kolonel Gunawan, 'Waktu Zaman Jahiliyah Aku Sering Ditangkap Polisi'

Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Tiba-tiba Datangi Rumah Alm Kolonel Gunawan, 'Waktu Zaman Jahiliyah Aku Sering Ditangkap Polisi'

Bukan orang sembarangan, ternyata sosok mendiang kolonel Gunawan memiliki peranan penting bagi Jusuf Hamka, terlebih saat sang bos jalan tol masih remaja.

Baca Selengkapnya
Dulu Lulusan Terbaik Akpol 1991, Jenderal Bintang 3 ini Kini jadi Anak Buah Teman 1 Angkatannya

Dulu Lulusan Terbaik Akpol 1991, Jenderal Bintang 3 ini Kini jadi Anak Buah Teman 1 Angkatannya

saat Taruna, Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Adhi Makayasa di Akademi Kepolisian.

Baca Selengkapnya