Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tertangkap basah, 2 pencopet dipajang di Stasiun Manggarai

Tertangkap basah, 2 pencopet dipajang di Stasiun Manggarai Pencopet di Manggarai. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua pria tertangkap basah saat mencopet di atas Commuter Line yang datang dari arah Bogor. Sebagai hukuman, mereka dijemur sejak siang hingga sore hari.

"Itu sanksi sosial buat mereka," kata Humas PT KCJ, Eva Chairunnisa, kepada merdeka.com, Selasa (25/11).

Keduanya dijemur di depan toilet Stasiun Manggarai. Di dada mereka, tergantung tulisan 'Saya Copet.'

"Habisnya kalau kita bawa ke polisi enggak diproses karena barang bukti enggak ada dan penumpang yang harusnya jadi pelapor juga tidak melaporkan," tambahnya.

Selesai dijemur selama beberapa jam, para pelaku biasanya diminta membuat surat pernyataan. Agar ada efek jera, dia meminta penumpang mau melapor ke polisi bila ada barang bawaan mereka yang berpindah tangan.

Dengan rawannya pencopetan di atas kereta, dia memastikan peningkatan keamanan terus dilakukan. "Satu rangkaian kita kerahkan 4 petugas, saat tak terlalu pada mereka akan mobile," pungkasnya.

Foto penangkapan dua orang copet ramai beredar di media sosial. Kedua pencopet hanya menunduk saat 'dipajang'.

Satu orang mengenakan kaos lengan panjang. Seorang lagi memakai kemeja kotak-kotak merah berkepala plontos.

Seorang pengguna Twitter memposting foto mereka dan mengucap syukur pencopet ditangkap.

@Echiasyahira: 2 org copet @CommuterLine bogor lg d pajang d dpn toilet st.manggarai.sukurin lo ketangkep basah

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Baca Selengkapnya
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja

Baca Selengkapnya
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Usai Pensiun Dituding Akan Jadi Preman, Hoho Alkaf Kades Bertato Tanggapi dengan Santai 'Piara Kambing Ngarit Mencari Rumput'

Usai Pensiun Dituding Akan Jadi Preman, Hoho Alkaf Kades Bertato Tanggapi dengan Santai 'Piara Kambing Ngarit Mencari Rumput'

Dituding akan menjadi calo terminal ketika usai menjabat menjadi lurah, kades Hoho Alkaf menanggapi dengan santai bahwa dirinya akan nyangkul.

Baca Selengkapnya
Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol

Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol

Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol

Baca Selengkapnya
Ini Penampakan Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Ini Penampakan Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Cemburu kepada Istrinya yang membuat Panca melakukan semua aksi kejinya tersebut.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya