Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tersangka Baru Kasus Mahasiswi Tewas di Apartemen Cipulir Ditangkap, Ini Perannya

Tersangka Baru Kasus Mahasiswi Tewas di Apartemen Cipulir Ditangkap, Ini Perannya ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi kembali menetapkan satu orang transpuan sebagai tersangka kematian mahasiswi berinisial I (31), asal Cirebon, Jawa Barat. I sebelumnya ditemukan tewas di apartemen kawasan Cipulir, Jakarta Selatan.

"Kami kembangkan peristiwa ini diduga ada pihak lain yang terlibat di mana pihak ini menjadi penghubung atau perantara antara tersangka A alias Lisa dengan korban," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat konferensi pers, Rabu (23/6).

Budhi mengatakan, tersangka kedua ini berinisial RH. Pelaku merupakan rekan dari A alias Lisa, tersangka utama pembunuh I.

Peran Tersangka

Budhi menambahkan, A sehari-hari bekerja di salon dan membuka jasa penyuntikan suntik silikon. Adapun, korban merupakan salah satu pengguna jasa dari tersangka A alias Lisa.

"RH alias Bela merekomendasikan korban untuk dilakukan suntik silikon kepada tersangka A alias Lisa. Bela juga menerima upah karena telah menjadi penghubung," ujar Budhi.

Budhi menyebut, korban dengan tersangka RH alias Bela memiliki hubungan pertemanan. Saat itu, korban punya keinginan memiliki tubuh seperti tersangka Bela sehingga disarankan melakukan suntik silikon ke tersangka A alias Lisa.

"Adapun 1 kali proses membutuhkan 15 suntikan sekali pengerjaan. Tarifnya Rp2,5 juta," ujar dia.

Pengakuan Tersangka Sesuai Hasil Autopsi

Budhi menerangkan, Budhi menyebut, ada kesesuaian antara hasil autopsi dengan keterangan tersangka. Berdasarkan hasil autopsi yang dirilis Rumah Sakit Polri Kramat Jati diperoleh kesimpulan penyebab kematian korban akibat suntik filler di bagian salah satu tubuh.

"Adanya terhambat jaringan pada tubuh korban di mana telah kami lakukan pemeriksaan di situ telah dilakukan penyuntikan oleh tersangka Lisa. Ada kesesuaian keterangan disampaikan pelaku dan hasil autopsi RS Polri kramat Jati," ujar dia.

Budhi meminta kejadian ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat yang hendak merekomendasikan produk maupun jasa apapun ke seseorang teman atau kerabat.

"Saya minta masyarakat betul melihat dan memahami apakah yang direkomendasikan punya kompetensi dan keahlian baik secara informal maupun formal. Jangan sampai peristiwa membawa petaka dan membuat korban akhirnya seperti yang dialami saudari I," kata dia.

Dalam kasus ini, tersangka A alias Lisa dijerat Pasal 359 KUHP junto Pasal 197 dan Pasal 198 Undang-Undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Sementara itu, tersangka RH alias Bela dipersangkakan Pasal 55 KUHP atau Pasal 56 KUHP.

"Kami buktikan tersangka Lisa tidak punya keahlian bahkan obat-obat diedarkan tidak memiliki izin edar. Yang bersangkutan mendapatkan obat-obatan tersebut membeli melalui online. Sementara terkait RH alias Bela karena turut serta dalam tindak pidana ini," ujar dia.

Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.

Baca Selengkapnya
15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia

15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia

Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya

Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya

DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.

Baca Selengkapnya
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi

Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi

Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya