Teror di Makassar dan Mabes Polri, Wagub DKI Minta Pemprov Tingkatkan Keamanan
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan perangkat pejabat provinsi hingga kelurahan meningkatkan kewaspadaan menyusul rentetan serangan teror dalam satu pekan terakhir. Peningkatan standar keamanan juga diterapkan di lingkungan Pemerintah Provinsi.
Politikus Gerindra itu bahkan menuturkan Sekretaris Daerah membuat surat edaran internal untuk tetap waspada terhadap lingkungan sekitar.
"Pak Sekda juga sudah membuat edaran agar di internal kami untuk melakukan upaya upaya pencegahan di antaranya siapa saja yang keluar masuk lingkungan Pemprov di seluruh jajaran dari tingkat provinsi sampai tingkat kelurahan agar diperketat, harus hati-hati," ucap Riza di Balai Kota, Kamis (1/4).
Akibat dari rangkaian aksi teror di beberapa tempat, Riza mengatakan akses masuk ke lingkungan Pemprov sangat selektif. Misalnya saja, pengendara mobil wajib membuka kaca, pengendara motor melepas helm dan jaket, dan wajib menunjukkan tanda pengenal identitas.
"Prinsipnya kita meminta seluruh jajaran di internal kami dulu dari Pemprov sampai kelurahan untuk melakukan upaya-upaya ekstra dalam rangka pencegahan, penanganan dan pengendalian."
Dalam sepekan terakhir, aksi teror terjadi di dua lokasi. Minggu (28/3) pagi terduga teroris melancarkan aksinya dengan meledakkan bom bunuh diri di depan gerbang gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan. Pelaku sebanyak 2 orang merupakan pasangan suami istri.
Tindak lanjut dari aksi tersebut polisi melakukan penangkapan terhadap beberapa orang diduga terafiliasi dengan jaringan teroris, di Condet Jakarta Timur dan Kabupaten Bekasi.
Terduga teroris kembali beraksi di Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) pada Rabu (31/3) sore. Seorang wanita dengan mengenakan pakaian serba hitam, bercadar, dan mengenakan kerudung biru itu menodongkan senjata ke polisi di pos penjagaan.
Setelah peringatan polisi diabaikan, terduga teroris itu akhirnya ditembak dan tewas di tempat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca Selengkapnya9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya
Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera
Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKapolri dan Gubernur DIY Gelorakan Pemilu 2024 Damai
Pemilu bukan hanya olah politik, melainkan sebagai olah budaya dalam meningkatkan mutu di masyarakat.
Baca SelengkapnyaTragis! Tawuran Berdarah di Bogor, Pelajar Tewas Terkapar Usai Dibacok
Salah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaPolisi Siap Gelar Operasi Keselamatan Mulai 4 Maret, Sasar 11 Pelanggaran Ini
Pelaksanaan akan digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia
Baca Selengkapnya