Merdeka.com - Penyebab tabrakan KRL dengan mobil Toyota Avanza berlogo grup media 'Berita Satu' di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, akibat sopir ngotot menerobos perlintasan meski palang sudah ditutup. Total ada empat korban akibat kecelakaan ini.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi, Yono, mobil tersebut melaju dari arah Depok dan berbelok kanan menuju Pasar Rebo. Namun, saat tiba di pintu perlintasan kereta api Tanjung Barat tepatnya dekat Universitas Tama Jagakarsa si sopir mobil dengan nomor polisi B 1423 TQ malah menerobos palang pintu yang sudah tertutup.

"Palang pintu udah ketutup, tapi itu mobil nerobos," ujar Yono saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (14/8).

"Pas nerobos kereta lewat, ada bagian mobil yang kesangkut kereta terus keseret sekitar 50 meter," paparnya.

Korban yang berjumlah empat orang termasuk sopir dilarikan ke Rumah sakit Pasar Rebo.

Sementara Kanit Laka Polres Jakarta Selatan, AKP Sigit Purwanto menuturkan mobil nahas tersebut berisi empat orang termasuk pengemudi. "Keempatnya mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur," ujar Sigit saat dihubungi, Rabu (14/8).

Sigit menambahkan, keempat korban yakni, Dedi Indrayadi (pengemudi 46 tahun) sedangkan tiga penumpang lainnya, yakni Dani kurniawan (33), Mansur (35) dan Hendrik (32).

Menurut Sigit, saat mobil yang dikendarai Dedi melaju dari arah Depok dan hendak berbelok ke kanan menuju arah Pasar Rebo.

"Karena kurang hati-hati, tepat di perlintasan terserempet kereta yang berjalan dari arah jakarta menuju bogor maka terjadilah kecelakaan," terangnya.

Pantauan merdeka.com, terdapat logo salah satu televisi swasta yakni Berita Satu. Mobil nahas tersebut terlihat ringsek di bagian samping, depan maupun belakang.

Arus lalu lintas pun tersendat lantaran sejumlah pengendara yang berhenti di bahu jalan guna menyaksikan mobil nahas tersebut.