Terobos jalur TransJ, ratusan kendaraan ditilang slip biru

Merdeka.com - Sebanyak 146 kendaraan ditilang oleh polisi lantaran masih nekat menerobos jalur bus Transjakarta, Kamis (27/3) kemarin. Untuk itu polisi memberikan tilang slip biru yang memang telah diberlakukan sejak 16 Maret 2014 lalu.

"Ada 146 penilangan. Terbanyak adalah kendaraan roda empat atau mobil dengan jumlah 127 dan sisanya, sebanyak 19 adalah motor," ujar Kasubdit BinGakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono di Jakarta, Jumat (28/3).

Hindarsono menjelaskan, tilang slip biru untuk sementara diberlakukan bagi pengendara roda empat terlebih dahulu.

"Sementara hanya untuk kendaraan roda empat, untuk sepeda motornya kami masih berikan slip merah dan denda diputuskan hakim," jelasnya.

Polisi, lanjut Hindarsono, terpaksa menindak tegas lantaran pengendara dewasa ini dinilai semakin tidak taat aturan yang ada.

"Selama ini kan slip merah yang mengharuskan ikut sidang, tapi ini ternyata tidak menimbulkan efek jera," tegasnya.

Tilang slip biru sendiri, mengharuskan pelanggar membayar denda di Bank Rakyat Indonesia (BRI) agar bisa mengambil kembali surat-surat yang disita. Pelanggar juga tak perlu lagi mengikuti sidang.

"Karena pelanggaran ini cukup tinggi, penindakan biasa juga tidak menimbulkan efek jera," tuturnya.

Hindarsono menyebut, menerobos jalur bus Transjakarta terbilang cukup membahayakan. "Sudah banyak korban untuk dua pelanggaran ini," pungkasnya.