Terkendala anggaran, Kapal Dishub berhenti beroperasi 1 bulan
Merdeka.com - Pasca kontrak operasional kapal cepat Dinas Perhubungan (Dishub) dengan pihak operator berakhir Sabtu (20/12) lalu, hingga kini layanan penyeberangan ke Pulau Seribu maupun ke Rusunawa Marunda belum beroperasi kembali. Akibatnya, warga kesulitan mencari transportasi alternatif sebagai penggantinya.
Secara keseluruhan, Dishub memiliki 12 Kapal Cepat yang beroperasi. Sepuluh di antaranya yakni Catamaran, Catamaran 2, Catamaran 3, Paus, Kerapu 1-4, Lumba-lumba 1 dan 2 beroperasi melayani penyeberangan ke Kepulauan Pulau Seribu. Sedang dua kapal lainnya, yakni Kerapu 5 dan 6 beroperasi melayani dari Kali Adem, Penjaringan, ke Rusunawa Marunda, Cilincing.
Salah seorang warga RT 06/03 Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Jarkasih (25) mengatakan, dirinya kesulitan mencari transportasi dari rumah ke kantornya di Pulau Pramuka. Hal tersebut tidak terlepas kapal ojek yang biasa operasi tidak rutin setiap hari mengantarkannya ke pulau tempat tinggal menuju pulau tempat bekerjanya.
"Kalau-kapal Dishub itu rutin setiap hari operasi dari pulau ke pulau. Sekarang, karena tidak ada kapal Dishub, kita kesulitan sebab ojek kan tidak rutin," ujar Jarkasi ketika dihubungi wartawan, Selasa (20/1).
Hal senada juga diungkapkan oleh warga Rusunawa Marunda, Cluster B Blok 8 lantai 2 unit 08, Miskia (34), mengaku kesulitan dengan tidak operasinya kapal cepat Dishub. Sebab, kini ia harus menambah waktu perjalanan saat menempuh perjalanan ke Muara Baru.
"Biasanya kalau naik kapal cepat cuma 30 menit. Sekarang terpaksa naik bus, karena macet ya bisa sampai 2 jam ke Muara baru," keluhnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Unit Pelayanan Angkutan Perairan dan Kepelabuhanan (UP APK) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Tiodor Sianturi, membenarkan bahwa layanan terhenti sejak Minggu (21/12) lalu. Sebab sebelumnya pada Sabtu (20/12), kontrak antara Dishub dengan operator sudah berakhir.
Saat ini, ke-12 kapal tersandar di Dermaga Kali Adem, Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan. Dari 12 kapal, 2 diantaranya Catamaran dan Paus, kondisinya masih digaris polisi akibat kasus pengadaan serta kecelakaan kapal.
Untuk kembali mengoperasikan layanan, pihak UP APK, berencana melakukan docking kapal terlebih dahulu. Sebab, pada 2014 lalu tidak ada perbaikan yang dilakukan.
"Kita berharap anggaran bisa segera bisa disetujui agar kembali melayani. Untuk layanan ke Marunda kita sedang koordinasi dengan ASDP agar ada kapal pengganti," tandasnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaBawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaKapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaDulu Jalur Utama Penyeberangan Surabaya-Madura, Kini Penumpang Kapal di Pelabuhan Ini hanya Pedagang Pasar
Pelabuhan ini terpinggirkan sejak ada Jembatan Suramadu
Baca SelengkapnyaTak Terima Disuruh Pindahkan Mobil, Warga Lempar Anggota Dishub Pakai Mangkuk Bubur
Peristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok
Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca Selengkapnya