Terapkan Jaga Jarak, Anies Imbau Masyarakat Jakarta Berdayakan Ojek Online
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta mendorong masyarakat untuk menggunakan jasa ojek online sebagai kurir pengantar barang pesanan warga. Ini merupakan langkah demi memastikan masyarakat tetap di rumah untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pasar tradisional yang ada di bawah pengelolaan Pasar Jaya telah membuka juga layanan belanja jarak jauh dengan menyediakan sambungan telepon petugas dan pedagang yang bisa diakses masyarakat jika ingin bertransaksi.
"Jadi misalnya, yang terbiasa ke pasar, silakan anda datang ke website atau instagram Pasar Jaya. Di situ nanti ada pilihan-pilihan. Misalnya pilih Pasar Rumput, sesudah itu ada daftar pedagang-pedagang di Pasar Rumput dan nomor teleponnya, sehingga keluarga-keluarga di Jakarta tidak perlu pergi meninggalkan rumah, menelepon saja kepada pedagangnya, lalu membeli dan nanti akan dikirim menggunakan jasa pengantaran ojek online," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/3).
Dia mengungkapkan, pedagang yang terdaftar dalam layanan ini bertambah setiap harinya dan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan warga Jakarta tanpa harus berinteraksi jual-beli secara langsung.
"Kami berharap kebijakan layanan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat DKI Jakarta selama dua pekan ke depan," terangnya.
Dorongan untuk belanja dari rumah tersebut, kata Anies, dibuat dalam rangka mengurangi interaksi sehingga penyebaran wabah Covid-19 dapat lebih terkendali di Ibu Kota.
"Salah satu tantangan utama ketika tinggal di rumah kemudian harus memenuhi kebutuhan adalah mekanisme untuk mendapatkannya, distribusinya. Karena itu, kami membuat sebuah program yang insyaAllah masyarakat bisa memanfaatkannya untuk belanja secara jarak jauh. Jadi, masyarakat di Jakarta bisa membeli kebutuhan-kebutuhannya di pasar secara langsung, menelepon setiap pedagang yang ada di pasar itu," jelasnya.
Seperti dilansir dari Antara, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin menambahkan, daftar pedagang pasar bersama nomor kontak yang dapat dihubungi telah tersedia di situs maupun sosial media instagram Perumda Pasar Jaya.
Dia menegaskan para pedagang yang terdaftar dalam kebijakan ini senantiasa diingatkan agar siaga melayani masyarakat melalui gawai.
"Kami sampaikan kepada pedagang semuanya agar segera kemudian memastikan handphone-nya tetap stand by. Karena memang prosesnya tetap terjadi. Tetap terjadi jual beli. Tetap terjadi tawar menawar. Dan baru kemudian fungsi pengantaran dari ojek online akan menyampaikan barangnya kepada pelanggan. Jadi sangat sederhana. Mudah-mudahan ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta dan kemudian gerakan ekonomi kecilnya pedagang pasar juga tetap bisa dijaga," ungkapnya.
Hingga Selasa ini, tercatat sebanyak 741 orang terkonfirmasi pasien positif Covid-19, dengan 49 orang dinyatakan telah sembuh dan 84 orang meninggal. Sedangkan yang masih menunggu hasil laboratorium sebanyak 640 orang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan akan membawa koneksi transportasi umum seperti di Jakarta ke daerah
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembayaran menggunakan QRIS lebih aman dan langsung masuk ke rekening. Pedagang dan pembeli jadi lebih praktis dan efektif saat belanja.
Baca SelengkapnyaBanyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!
Baca SelengkapnyaDalam catatannya semua regulasi yang terkait dengan jaminan kesehatan maupun jaminan kerja bagi ojol belum menjadi perhatian pemerintah.
Baca Selengkapnya"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca SelengkapnyaNegara seharusnya tidak absen dalam pembuatan regulasi untuk menyejahterakan ojek online.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca Selengkapnya