Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tekan Kemacetan, Anies ingin Warga Jakarta Budayakan Berjalan Kaki

Tekan Kemacetan, Anies ingin Warga Jakarta Budayakan Berjalan Kaki Peresmian pameran Kamar Diponegoro. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan berkomitmen untuk mengutamakan membangun infrastruktur bagi pejalan kaki.

"Kami di Jakarta salah satu masalah yang kita hadapi adalah kemacetan yang besar. Jumlah penduduknya 10 juta, motor yang tercatat 13 juta," kata Anies saat memberi sambutan dihadapan peserta Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Tahun 2019 di Hotel JS Luwansa, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/4/2019).

Menurut pendiri gerakan Indonesia Mengajar itu, hal demikian bisa terjadi karena masyarakat tidak menganggap bahwa kaki adalah alat transportasi. Bagi Anies, kaki merupakan sebuah alat transportasi yang dimiliki oleh setiap orang.

"Tapi karena kita tidak berpikir kaki sebagai alat transportasi, maka jalan dibuat hanya untuk roda bukan untuk kaki," jelas Anies.

Anies menganggap, pihaknya sebagai penyelenggara pemerintahan masih berpikir bahwa yang dibangun hanya fasilitas untuk roda.

"Kita sekarang sedang mendorong nomor satu kaki, nomor dua kendaraan beroda yang tanpa emisi, lalu kemudian kendaraan umum, baru kendaraan pribadi. Itu urutannya," kata Anies.

Anies berharap, dengan urutan seperti itu penduduk Jakarta akan lebih sehat, lebih sering jalan kaki dan naik sepeda.

"Harapannya nanti kita lebih sedikit mengalami masalah-masalah kesehatan di kota ini," ujarnya.

Anies juga menekankan agar pemerintah tak hanya fokus pada ruang publik. Baginya, ruang keluarga jauh lebih mendasar.

"Ketika kita bicara infrastruktur terpikirnya ruang kedua (publik), (yaitu) jalanan, jembatan, itu infrastruktur ruang kedua. Ruang pertama (keluarga/pribadi) jauh lebih mendasar, (yaitu) air, listrik, gas, pembuangan limbah," kata Anies.

Oleh karenanya, Anies mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong pembangunan dalam tiga ruang tersebut.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya

Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya

Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar

Baca Selengkapnya
Anies: Kita Ingin Kembangkan 40 Kota, Bukan Bikin Baru

Anies: Kita Ingin Kembangkan 40 Kota, Bukan Bikin Baru

Dia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies soal Pajaki Orang Kaya: Emang Ada Utang Budi Apa?

Anies soal Pajaki Orang Kaya: Emang Ada Utang Budi Apa?

Pasangan AMIN bakal menagih pajak 100 orang terkaya di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Anies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'

Anies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'

Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.

Baca Selengkapnya
Anies Ajak Rakyat Gunakan Hak Pilih, Jangan Sia-siakan Kesempatan

Anies Ajak Rakyat Gunakan Hak Pilih, Jangan Sia-siakan Kesempatan

Anies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
Anies Singgung Kebebasan Berbicara, Janji Kembalikan Indonesia Jadi Negeri Tak Menakutkan Bagi Pengkritik

Anies Singgung Kebebasan Berbicara, Janji Kembalikan Indonesia Jadi Negeri Tak Menakutkan Bagi Pengkritik

Anies berkomitmen menciptakan negeri yang tidak lagi menakutkan atas kritikan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Strategi Anies Bereskan Konflik Wadas

Strategi Anies Bereskan Konflik Wadas

Hal itu disampaikan Anies saat berinteraksi dengan masyarakat dalam program Desak Anies, saat ditanyakan perihal cara penyelesaian kasus isu Wadas.

Baca Selengkapnya
Anies: Indonesia Makin Didominasi Kekuatan Non Gagasan Kerakyatan

Anies: Indonesia Makin Didominasi Kekuatan Non Gagasan Kerakyatan

Anies menilai semakin tampak jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya