Tekan angka kecelakaan, Polda Metro gelar Operasi Simpatik Jaya
Merdeka.com - Selama 21 hari ke depan, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Simpatik Jaya 2013 guna menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban serta kelancaran dalam berlalu lintas di Jakarta. Operasi yang dimulai mulai hari ini, Senin 6 Mei hingga 27 Mei mendatang, melibatkan kurang lebih 800 petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan Dishub.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Putut Eko Bayuseno menyakinkan, penegakan hukum seperti ini tetap mengedepankan sisi humanis.
"Jadi, operasi ini diawali dengan sosialisasi dan tindakan edukatif terkait peraturan kelalulintasan. Akan ada penyuluhan sehingga ketika dilakukan penegakan hukum secara tegas, masyarakat dapat memahami dan menerimanya. Ini juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri," ujar Putut saat memberikan pengarahan dalam upacara apel anggota Kesiapan 'Operasi Simpatik Jaya 2013', di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/5).
Putut berharap, gelar operasi ini mendorong kesadaran masyarakat untuk disiplin dan tertib berlalu lintas semakin tinggi. Selama operasi, di beberapa lokasi target akan diberi penyuluhan.
Dia memaparkan, meningkatnya volume kendaraan di jalanan berbanding lurus dengan terjadinya pelanggaran lalu lintas. Dengan kondisi yang demikian, pihak terkait diharapkan meningkatkan sarana dan prasarana di jalan.
"Sasaran utama operasi ini ialah mempertinggi kesadaran berlalu lintas pengendara karena kecelakaan dan kemacetan banyak disebabkan kurang disiplinnya pengendara sepeda motor dan pengemudi angkutan umum," tuturnya.
"Selain itu, target operasi ini untuk mengembalikan fungsi trotoar serta menertibkan parkir di bahu jalan, jalur sepeda motor, jalur busway, trayek kendaraan umum, sopir angkutan umum, dan terminal," tandas Putut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelayanan gerai SIM dan SIM keliling serta gerai Samsat dan Samsat keliling ditiadakan selama masa Operasi Mantap Brata atau pengamanan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya, Jumat (15/12) pagi, melimpahkan berkas perkara tersangka Firli Bahuri, Ketua nonaktif KPK yang diduga memeras SYL.
Baca SelengkapnyaKompolnas juga meminta agar Firli lebih baik ditahan, agar proses penyidikan bisa berjalan lancar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kehadiran Firli saat ini diperlukan untuk meminta keterangan tambahan.
Baca SelengkapnyaOperasi tersebut berlangsung mulai 4-17 Maret 2024
Baca SelengkapnyaSebanyak 28 personel Polda Metro Jaya dipecat tidak dengan hormat (PTDH) akibat sejumlah pelanggaran yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Metro Jaya mempersiapkan beberapa langkah untuk mencegah kemacetan kendaraan yang akan menuju Jakarta dan sekitarnya saat arus balik.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.
Baca SelengkapnyaSiskaeee berharap penangguhan penahanan dilayangkan ke Polda Metro Jaya dikabulkan.
Baca Selengkapnya