Tawuran pelajar di Pancoran, polisi tetapkan 6 tersangka

Merdeka.com - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan enam orang tersangka siswa SMK 29 (STM Penerbangan) yang terlibat dalam tawuran pelajar dengan SMK Bakti Jakarta yang terjadi pada Kamis (11/10). Dari enam tersangka yang diamankan petugas semuanya melakukan pemukulan terhadap dua orang korban.

"Peran masing-masing itu melakukan pemukulan, mulai dari pembacokan ada yang menendang, memukul pakai bambu, ada yang pake alat. Korban masih hidup, satunya kritis," terang Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Hermawan, Selasa (16/10).

Hermawan mengatakan, enam tersangka tersebut yaitu, IG, FS, NR, HR, WB, NC yang masih duduk di bangku kelas XI dan XII SMK Penerbangan, Jakarta Selatan. Kini keenam tersangka menghuni rutan anak di Mapolres Jakarta Selatan. Dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan rekonstruksi.

"Enam pelaku jika dilihat masih usia sekolah, berarti masih di bawah umur sehingga mendapat penanganan khusus," papar Hermawan.

Seperti diberitakan sebelumnya, tawuran pelajar pecah antara siswa SMK 29 (Penerbangan) dengan SMK Bakti Jaya Jakarta tidak jauh dari Tugu Pancoran, Jakarta Selatan. Beruntung petugas kepolisian berada di lokasi dan membubarkan aksi tawuran tersebut. Petugas sendiri berhasil mengamankan tiga siswa SMK Penerbangan berinisal F (16), MR (17) dan AS (15).

Akibat tawuran tersebut, dua orang pelajar dari SMK Bakti Jakarta mengalami luka dalam bacok tawuran ini. Rizki Alfian alias Pepen dan Jalal Muhamad Akbar siswa SMK Bakti Jakarta mengalami luka dan dilarikan di RS Tria Dipa, Jl Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan.