Target Kadis Perumahan baru ingin realisasikan Kampung Deret
Merdeka.com - Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta, Yonathan Pasodung punya pekerjaan berat untuk merealisasikan Kampung Deret yang diinginkan oleh Gubernur Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, program itu akan menjadi fokus pertama setelah ia dilantik hari ini.
"Kan katanya mau ada Kampung Deret? Mudah-mudahan bisa dilaksanakan di tahun 2013 ini," ujar Yonathan usai dilantik menjadi kepala dinas di Balai Kota Jakarta, Kamis (14/2).
Yonathan mengatakan, ia akan bekerja sesuai dengan standar yang telah diberikan oleh Jokowi. "Pesan khususnya ya agar bisa bekerjasama dengan baik sesuai dengan standar operasional masing-masing SKPD. Kalau saya ya SKPD dinas perumahan," ujarnya.
Lantas dia menceritakan bagaimana proses dilakukan fit and proper test, yakni dia selaku staf dipanggil oleh gubernur dan wakil gubernur datang. Kemudian, diberikan perintah agar semua program yang ada dalam tupoksi dinas perumahan cepat dilaksanakan.
"Persiapkan program yang sudah disetujui dalam anggaran 2013. Kita lagi nunggu anggarannya. Data yang pasti saya belum bisa sampaikan. Yang pasti bahwa ada pembangunan rumah susun di Jakarta Barat, tepatnya di Daan Mogot. Kemudian Kampung Deret di setiap wilayah. Saya kira itu," jelasnya.
Setelah dilantik, Yonathan menegaskan akan langsung kerja. "Langsung kerja. Balik kantor dulu," tandasnya.
Benahi Rusun Marunda
Dalam waktu dekat, Yonathan juga akan membenahi persoalan Rusun Marunda. "Saya baru dapat laporan dari kepala pelaksananya tadi. Sekarang ada beberapa unit yang dipersiapkan untuk dilakukan proses penyeleksian untuk penghunian. Nanti saya periksa SOP penghuniannya seperti apa," ujar Yonathan.
Soal permintaan Jokowi agar persoalan Rusun Marunda bisa diselesaikan dalam dua pekan, Yonathan berjanji akan bekerja maksimal. "Saya kan baru dilantik hari ini. Tentunya saya akan berkoordinasi dengan pejabat yang menangani ini dan kita akan berupaya semaksimal mungkin agar janji Pak Gubernur kepada warga bisa kita penuhi," jelasnya.
Mengenai banyaknya calo dalam penyewaan rusun, dia belum tahu secara detail cara membasminya karena baru dilantik. Tapi dia berjanji akan mulai bekerja.
"Saya kira bukan soal berani atau tidak (membereskan calo) tapi kita lihat SOP-nya seperti apa. Peraturan-peraturannya seperti apa, kalau menyimpang dari itu ya tidak masalah," ucapnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengingat lokasi terjadinya kecelakaan Jumat (5/1) pagi tersebut merupakan perlintasan satu jalur.
Baca SelengkapnyaTarget itu ternyata direvisi Anies melalui Pergub Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan catatan yang diterima Airlangga, kendala yang kerap terjadi saat realisasi dana PSR yaitu rekomendasi dari dinas terkait.
Baca SelengkapnyaRealisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku sudah empat kali mendatangi Sumbar karena banyak kesan setiap datang ke sana.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku
Baca Selengkapnya