Takut Thalib Abbas masuk angin, polisi janji cek rutin kesehatan
Merdeka.com - Polda Metro Jaya sempat menolong pengusaha Thalib Abbas (74), saat disekap sekelompok orang di kawasan Bogor. Setelah bantu melepaskan, beberapa hari lalu Thalib diringkus karena kasus penipuan dan kini mendekam di tahanan.
Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar, Barnabas mengungkapkan, karena usianya Thalib yang tak lagi muda, dia akan perhatian ekstra.
"Kalau tahanan kami usianya sudah di atas 70 tahun, itu sudah jadi atensi (perhatian ekstra). Pihak kami berjaga-jaga takut si kakek tiba-tiba sakit, terutama masuk angin. Makanya diberi perhatian ekstra," ucap Barnabas di Polda Metro Jaya, Selasa (12/5).
Barnabas mengatakan, sejak awal Thalib masuk tahanan Polda Metro Jaya, pihaknya selalu mengecek kondisi kesehatan Komisaris Umum PT Kekar Warna Indonesia itu. Dirinya memastikan seluruh kesehatan Thalib normal untuk ukuran orangtua seusianya.
"Jantungnya baik, begitu juga tekanan darahnya. Hanya saja Thalib kesulitan berjalan. Namanya juga sudah tua," paparnya.
Barnabas menuturkan bahwa Thalib dimasukkan ke dalam sel yang berisi lima tahanan lainnya. Tujuannya agar Thalib banyak teman, sehingga memudahkan dirinya jika membutuhkan pertolongan.
"Sejauh ini dia belum mengeluh sakit sih selama berada di tahanan. Kami pun sudah meminta Thalib lekas bilang apabila masuk angin atau terkena sakit apapun. Sehingga bisa lekas ditangani oleh dokter," tuturnya.
Diketahui, Thalib Abbas dikenakan pasal tindak pidana pemalsuan atau penipuan pasal 263 ayat (2) KUHP dan pasal 378 KUHP jo Pasal 55 KUHP Jo pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaCak Imin Klaim Belum Ada Lobi dan Tawaran Jabatan agar PKB Tak Ikut Hak Angket Pemilu 2024
Cak Imin mengungkapkan belum ada lobi dan tawaran dari pemerintah atau paslon Prabowo-Gibran untuk menolak hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHakim Tak Terima Dalih SYL Soal Dijadikan Tersangka karena Firli Bahuri
Hakim tidak menerima dalih Syahrul Yasin Limpo soal dijadikan tersangka karena Firli Bahuri
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim Hukum AMIN Minta Bawaslu Jelaskan Lebih Detil Temuan Dugaan Kecurangan di 2.413 TPS
Bawaslu mengungkap, banyak terjadipermasalahan yang tersebar di berbagai wilayah
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPutra Eks Kasau Tepis Sukses jadi Perwira Polisi karena Anak Jenderal 'Menjadi Perintis Lebih Gagah dari Pewaris'
Iptu Hafiz Akbar menepis kesuksesan dirinya lantaran anak jenderal.
Baca SelengkapnyaCak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaTaruna Akpol Punya Nama Bermakna 'Pemuda Paling Ganteng', Jenderal Polisi Sampai Bilang 'Menang Banyak Kau'
Komjen Fadil Imran kaget dengan arti nama salah satu taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca Selengkapnya