Merdeka.com - Seluruh lurah dan camat di Jakarta wajib mengikuti seleksi lelang jabatan pada 8 April nanti. Jika tidak mengikuti seleksi tersebut, maka lurah atau camat itu akan kehilangan jabatan struktural-nya.

"Ya wajib hukumnya bagi camat dan lurah yang eksis. Tapi, mereka secara otomatis akan lulus seleksi administrasi," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) I Made Karmayoga di Balai Kota Jakarta, Jumat (5/3).

Dia menambahkan kewajiban mengikuti lelang jabatan sesuai dengan Pergub yang ada. Sehingga, bagi lurah maupun camat yang masih menjabat tidak perlu takut jika tidak lolos seleksi administrasi, sebab dipastikan mereka akan lolos administrasi secara otomatis.

"Sesuai pergub wajib ikut lurah dan camat yang masih eksis," katanya.

Dia menjabarkan, lelang jabatan ini untuk mencari 311 orang camat dan lurah yang akan ditempatkan untuk posisi camat 267 orang dan posisi lurah 44 orang. Estimasi perhitungan yang mengikuti sekitar 6063 PNS.

"Soal berapa yang akan dilantik nanti itu keputusan dari pimpinan," katanya.

Seleksi ini akan dilakukan tim assessment center yang berjumlah 39 orang, yang terdiri dari Mabes Polri dan profesional akademisi.

Proses seleksi ini diperkirakan akan menghabiskan danan sebesar Rp 2,5 miliar. Sebanyak Rp 250 juta mengambil dana dari anggaran Badana Kepegawaian Daerah (BKD), sedangkan sisanya dari diambil dari anggaran Sekda. Dipastikan lelang jabatan ini tak menggunakan dana CSR atau bantuan dari pihak swasta.