Tak didukung saat lomba, tim hoki Papua pukuli wanita pakai stik
Merdeka.com - Kericuhan berujung kekerasan terjadi dalam Kejuaraan Nasional tim Hoki di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Kejadian berawal ketika tim Hoki Papua Barat mendukung Tim Hoki Sumatera Utara melawan Tim Hoki Papua.
"Kita tim Papua Barat mendukung tim Sumatera Utara yang lagi main melawan tim Papua. Kami mendengar mereka ada sakit hati sama kita, cuma tidak tahu apa alasannya," kata Sekretaris Umum Federasi Hoki Indonesia Papua Barat Alex Huamayer saat mengadukan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/12).
Tim Papua memukuli anggota tim hoki Papua Barat dengan menggunakan stik hoki.
"Kejadian jam satu siang tadi. Banyak korban sekitar dua puluh. Dipukul pakai stick hoki. Laki-Laki yang memukul," ujar Alex.
Lebih lanjut, dia menilai Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Papua belum mengakui tim Hokey Papua. Sehingga adanya rasa kecemburuan dengan tim Hokey Papua Barat.
"Mereka ilegal sehingga ada rasa kecemburuan karena tidak ada perhatian dari KONI Papua. Ada dua kubu di sana," jelasnya.
Dia menuturkan korban yang mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo untuk dilakukan visum.
"Kemudian kami dipukul, lapor untuk ditindaklanjuti. Laporan pelaku ini. Korban dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo untuk visum," tukasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaTim Indonesia Maju adalah Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaTeror di Papua: Satu Warga Meninggal Terkena Tembakan dan Dua Warga Luka Tembak
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnya772 personel gabungan yang akan diterjunkan, terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, hingga pemadam kebakaran
Baca Selengkapnya