Tahun ini, Ahok gelontorkan Rp 3 triliun untuk KJP

Merdeka.com - Tahun ini, APBD DKI Jakarta sudah diketok pada angka Rp 73,08 triliun. Nilai itu meningkat 0,24 persen dari APBD DKI Jakarta 2014.

Khusus untuk bantuan sosial dan dana hibah dianggarkan Rp 4,56 triliun. Nilai ini justru menurun dari tahun sebelumnya Rp 5 triliun. Penurunan ini, karena proyek Kampung Deret yang digagas Jokowi saat jadi gubernur dan bantuan operasional pendidikan dihapus .

"Kedua program itu tidak ada tahun ini makanya turun," terang Anggota Komisi Keuangan DPRD DKI Jakarta, Abdul Ghoni, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (28/1).

Dia menambahkan, dana bansos dan hibah sebagian besar digunakan untuk dana bantuan pendidikan, Kartu Jakarta Pintar (KJP). Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp 3 triliun, padahal sebelumnya Rp 700 miliar.

Sedangkan sisanya akan diberikan untuk dana hibah kepada daerah penyanggah Jakarta, seperti Tangerang, Depok, Bogor dan Bekasi. Jumlahnya tidak akan sama, berkisar Rp 100-300 miliar untuk masing-masing daerah.

"Bogor biasanya mendapatkan dana paling besar dibandingkan daerah lain," tutup Ghoni.