Swakelola waduk, Ahok yakin bisa hemat 90 persen anggaran
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta akan melakukan swakelola untuk pembangunan waduk. Alasan swakelola karena secara waktu dan dana akan lebih efektif dan efisien. Caranya dengan membeli alat berat terlebih dahulu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kemarin mengingatkan akan pentingnya swakelola.
"Beliau cuma mau sampaikan, soal PU (Pekerjaan Umum) jangan lupa. Jadi beliau (Jokowi) tinjau lapangan berapa kali beliau makin yakin, untuk pengerjaan waduk-waduk itu secara administrasi lebih baik kita kelola sendiri karena akan menghemat 80-90 persen dana dan cepat," jelas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/4).
Menurutnya, dengan swakelola pembangunan waduk, lahan dengan luas satu hingga dua hektare dapat diselesaikan dalam dua hingga tiga pekan saja. Dengan cara ini Pemprov DKI Jakarta tidak perlu melakukan pengawasan ekstra.
Rencana swakelola ini memerlukan persiapan dengan pembelian alat berat. Dengan swakelola, maka Pemprov DKI Jakarta lebih mudah melakukan pengawasan.
"Kerjaan 2-3 minggu, waduk yang 1-2 hektare udah jadi. Jadi modalnya beli saja alat berat. Daripada ngandelin orang engga becus juga. Bisa diperiksa Jaksa nanti. Dalem enggak dalamnya entar masalah juga," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menilai Gibran tak bisa bekerja, sedangkan Sandiaga memiliki penilaian sebaliknya.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca Selengkapnya