Merdeka.com - Sistem contra flow (jalur lawan arus) yang diterapkan di tol dalam kota, sementara ini hanya diberlakukan pagi hari sejak pukul 06.00 WIB - 10.00 WIB. Apakah sistem ini juga akan diberlakukan pada sore hari saat jam pulang kantor, hal itu belum bisa diputuskan.

"Untuk jam berangkat kerja sudah, kalau contra flow diberlakukan jam pulang kerja masih kita pertimbangkan," terang Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Dwi Sigit Nurmantyas, saat ditemui di pintu Tol Cawang-Tomang-Cengkareng, Selasa (1/5). Pintu tol ini merupakan titik awal dari contra flow.

Sigit berjanji Ditlantas Polda Metro terus berupaya keras untuk mencari solusi mengurangi kemacetan di ruas-ruas jalan ibu kota, baik di tol maupun jalur arteri. Jika hasil evaluasi nanti menunjukkan hasil positif, bukan tidak mungkin sistem ini akan dibahas lebih lanjut dengan pihak Jasa Marga.

"Kalau ada respon positif dari masyarakat dari uji coba contra flow ini, maka akan kita berlakukan kedepannya hingga ada solusi lain lagi. Saat ini kami fokus contra flow di KM 3+050 dulu," jelasnya.

Tahap awal, sistem ini pastinya akan membingungkan para pengguna tol. Maka itu, Sigit berharap pengemudi bisa menurunkan laju kendaraannya ketika melintas untuk meminimalisir kecelakaan.

"Kendaraan datang dari arah Cawang yang biasanya 70-80 KM/jam disarankan untuk mengendarai dengan kecepatan 60KM/jam saja," imbau Sigit.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Cabang Tol Cawang-Tomang- Cengkareng (CTC), Subakti Syukur menjelaskan, akan sangat sulit mengatur kendaraan jika contra flow diberlakukan saat jam sibuk sore hari.

"Kalau sore, bebannya sudah seimbang kita berfikir seperti itu, karena macetnya bukan di sini. Jika diberlakukan, maka kendaraan yang masuk ke jalur contra flow akan menumpuk," ujar Bakti

Bakti menambahkan sistem ini memang bukan salah satu solusi mengatasi kemacetan. Tetapi pihaknya beserta Polisi hanya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat agar tidak terjebak kemacetan.

"Karena kan kalau mau buat jalan baru tidak mungkin karena lahannya sudah tidak ada, sementara itu dana yang dikeluarkan juga cukup banyak dan yang paling penting, pengerjaanya memakan waktu yang cukup lama," jelasnya.

Sistem ini mulai berlaku dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB. Selain itu, sistem ini juga hanya diberlakukan pada hari kerja Senin sampai Jumat. Traffic cone dan rambu lainnya yang dipasang selama diberlakukan sistem itu, akan diangkat kembali ketika lewat pukul 10.00 WIB.